Film Room ditayangkan secara perdana di Festival Film Telluride pada tanggal 4 September 2015 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 16 Oktober 2015 secara terbatas dan 22 Januari 2016 secara luas.[4][5][6] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.
Plot
Di Akron, Ohio, Joy Newsome (Brie Larson) yang berusia 24 tahun dan putranya yang berusia 5 tahun, Jack (Jacob Tremblay), tinggal di sebuah gudang kumuh, yang mereka sebut "kamar". Mereka berbagi tempat tidur, toilet, bak mandi, televisi dan dapur yang belum sempurna; satu-satunya jendela ada di bagian langit-langit di "kamar". Mereka adalah tawanan pria yang mereka sebut "Nick tua" (Sean Bridgers), ayah biologis Jack yang menculik Joy tujuh tahun lalu dan secara rutin memperkosanya saat Jack tidur di lemari. Joy mencoba untuk tetap optimis demi putranya, tetapi ia menderita kekurangan gizi dan depresi. Joy membuat Jack percaya bahwa hanya "kamar" beserta isinya yang nyata, dan bahwa seluruh dunia hanya ada di televisi.
Nick tua mengatakan pada Joy bahwa ia telah kehilangan pekerjaannya dan mengancam bahwa ia mungkin tidak dapat membeli persediaan mereka dalam masa mendatang. Malam itu, Jack penasaran dengan Nick tua dan berusaha keluar dari lemari, sementara Nick tua tidur bersama ibunya di tempat tidur. Joy terkejut saat terbangun dan melihat Nick tua dan Jack berinteraksi, menampar Nick tua. Sebagai hukuman, Nick tua mencabut daya listrik di "kamar" mereka. Joy memutuskan untuk memberitahu Jack tentang dunia luar. Jack tidak percaya dan tidak mengerti, tetapi ia juga penasaran dengan dunia luar. Joy memalsukan sakit demam Jack, berharap Nick tua akan membawa Jack ke rumah sakit ketika ia bisa memberitahu pihak berwenang, tetapi Nick tua akan kembali keesokan harinya dengan membawa antibiotik.
Joy membungkus Jack di karpet, membiarkannya berpura-pura mati dan memberitahu Nick tua, berharap Nick tua membawa Jack keluar dari "kamar". Percaya bahwa Jack mati, Nick tua menempatkan Jack di belakang truk pickup-nya dan berkendara di sepanjang perumahan. Meski terpana melihat dunia luar dan langit, truk berhenti dan Jack melompat dari truk. Seorang pria dan anjing peliharaannya melihat dan menyelamatkan Jack meskipun Nick tua menghalangi Jack. Ia melaporkan kejadian ini ke polisi. Polisi datang dan meminta informasi dari Jack, menemukan Joy dan membawa mereka ke rumah sakit. Nick tua ditangkap dan dipenjara.
Berkumpul kembali dengan keluarganya, Joy mengetahui bahwa orang tuanya telah bercerai dan bahwa ibunya (Joan Allen) memiliki kekasih baru, Leo (Tom McCamus). Ia kembali ke rumah masa kecilnya dengan Jack di mana ibunya dan Leo tinggal. Ayahnya (William H. Macy) tidak bisa menerima Jack dan pergi begitu saja. Jack berusaha beradaptasi dengan kehidupan di dunia yang lebih besar, hanya berbicara kepada ibunya dan mengungkapkan keinginan untuk kembali ke "kamar". Joy berusaha meredam kemarahan dan depresi, berargumen dengan ibunya dan menjadi cemas tentang kurangnya interaksi Jack dengan hal-hal yang "nyata". Atas saran dari pengacara keluarganya, Joy setuju untuk mengikuti wawancara televisi, tetapi ia kecewa saat pewawancara mempertanyakan keputusannya untuk menjaga Jack yang baru lahir daripada meminta Nick tua membawa Jack ke rumah sakit. Merasa bersalah, Joy mencoba bunuh diri. Jack menemukannya di kamar mandi dalam kondisi tidak sadarkan diri dan Joy dirawat di rumah sakit.
Jack merindukan ibunya dan mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya. Ia menyesuaikan diri dengan keluarga barunya, bertemu dengan anjing Leo, Seamus, dan berteman dengan anak laki-laki seusianya. Percaya bahwa rambutnya yang panjang akan memberi Joy kekuatan untuk pulih, Jack meminta neneknya untuk memotong rambutnya agar ibunya bahagia. Joy kembali ke rumah dan meminta maaf, berterima kasih kepada Jack karena telah menyelamatkan nyawanya lagi. Atas permintaan Jack, mereka mengunjungi "kamar" untuk terakhir kalinya dengan dikawal oleh polisi. Jack bingung; ia merasa "kamar" itu telah menyusut dan menjadi tempat yang berbeda dengan pintu terbuka. Ia dan Joy mengucapkan selamat tinggal pada "kamar" dan pergi.
Film Room mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 94%, berdasarkan 286 ulasan, dengan rating rata-rata 8,5/10.[7] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 86 dari 100, berdasarkan 43 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[8]
Box Office
Film Room mendapatkan $14.677.654 di Amerika Utara dan $20.724.104 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $35.401.758, melebihi anggaran produksi film $13 juta.[3]
Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $118.298, menempati posisi ke-31 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $1.335.563, menempati posisi ke-15 di box office.[3]