Rejoso adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Nganjuk yang terletak di utara. Lokasi Rejoso cukup strategis dilewati jalan yang menghubungkan Nganjuk dengan Kabupaten Bojonegoro. Rejoso merupakan kecamatan terluas di Nganjuk sekaligus memiliki desa terbanyak yaitu 24 desa. Geografi Rejoso bagian selatan berupa dataran rendah yang didominasi areal persawahan yang banyak ditanami padi dan bawang merah. Rejoso merupakan salah satu produsen bawang merah terbesar di Nganjuk.[1][2][3]
Rejoso bagian utara hingga perbatasan Bojonegoro berupa perbukitan di lereng Pegunungan Kendeng yang didominasi oleh areal hutan jati milik Perhutani. Salah satunya adalah kawasan hutan Tritik yang terdapat desa terpencil seperti Desa Tritik dan Bendoasri yang penduduknya banyak menanam porang. Kawasan hutan Tritik juga ditemukan peninggalan prasejarah dari zaman megalitikum serta fosil hewan purba seperti gading gajah.[4] Rejoso dikenal dengan Bendungan Semantok yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan disebut-sebut sebagai salah satu bendungan terpanjang di Asia Tenggara.[5]