Ramon Bagatsing
Ramón Delaraga Bagatsing (19 Agustus 1916 – 14 Februari 2006) adalah Wali kota Manila yang paling lama menjabat. Ia adalah satu-satunya India Filipina dan tokoh dengan disabilitas (sebagai orang yang pernah di amputasi) yang menjabat sebagai Wali kota Kota Manila dari 1971 sampai 1986. Bagatsing juga satu-satunya orang yang selamat dari Parade Kematian Bataan pada Perang Dunia Kedua dan pengeboman Plaza Miranda pada 1971. Kehidupan awal dan karier militerBagatsing lahir pada 19 Agustus 1916, di Fabrica, Sagay, Negros Occidental dari pasangan Amado Bagatsing (Difilipinanisasi dari Bhagat Singh, bahasa Punjabi: ਭਗਤ ਸਿੰਘ), seorang imigran Punjabi Bhagat Singh (Bhagat artinya Devotee dan Singh artinya singa) dari suku Jat dari Britania India, dan Dionisia Delaraga, seorang Filipina pribumi. Ramón muda bekerja sebagai seorang konduktor bus, penjaga malam, dan penjaga keamanan Kehidupan pribadiRamon Bagatsing menikahi istri pertamanya Asuncion Cabigo Belmonte (Juni 1917 - sebelum 1944) pada 13 September 1939 di Manila.[1] Setelah kematian istri pertamanya, ia menikahi istri keduanya Juanita "Annie" Humbria Sevilla (4 Mei 1918 di Carigara, Leyte - 10 Agustus 1998) pada 19 Agustus 1944 di Manila.[2] Cucunya dari Ramon III, Raymond Bagatsing menjadi peragawan dan aktor dalam industri hiburan. KematianPada pagi hari 14 Februari 2006, Bagatsing meninggal dalam tidurnya karena serangan jantung. Ia dikuburkan disamping istrinya Juanita, yang meninggal tujuh tahun sebelumnya, di mausoleum keluarganya di Pemakaman Selatan Manila. Pelayanan memorial diadakan di Balai Kota Manila dan di Gereja Bunda dari Loreto di Distrik Sampaloc, dimana ia menjadi wakil dalam Kongres. Bagatsing meninggalkan anak-anaknya Rica, Amado, Ramón "Boy", Rey, Roy, Ramón "Dondon", Jesús, Manuel, Eduardo, Raúl, Marilyn, Lani dan Valentino. Lihat pula
Referensi |