Pada konferensi tahunan Federal Reserve di Jackson Hole tahun 2005, Rajan mengingatkan besarnya risiko di dalam sistem keuangan dan mengusulkan kebijakan yang dapat mengurangi risiko tersebut. Mantan Menteri Keuangan Amerika SerikatLawrence Summers mengatakan bahwa peringatan itu "salah arah" dan Rajan "[terlalu] kolot". Namun demikian, setelah krisis ekonomi 2008 terjadi, peringatan Rajan mulai dipahami secara luas dan ia diwawancarai dalam film dokumenter Inside Job (2010).
Tahun 2003, Rajan menerima Fischer Black Prize; penghargaan ini dianugerahkan setiap dua tahun oleh American Finance Association kepada ekonom keuangan di bawah usia 40 tahun yang memberi kontribusi besar bagi teori dan praktik keuangan. Buknuya, Fault Lines: How Hidden Fractures Still Threaten the World Economy, memenangi penghargaan Financial Times/Goldman Sachs Business Book of the Year pada tahun 2010. Tahun 2016, majalah Time memasukkan namanya ke daftar "100 Most Influential People in the World".[4][5]
Ia diakui secara luas sebagai salah seorang gubernur bank sentral terbaik di dunia.[6]
Referensi
^"I am an Indian citizen: Raghuram Rajan". October 30, 2013. Quote: "I am an Indian citizen. I have always been an Indian citizen. I always held an Indian passport. I held an Indian diplomatic passport when my father was in the foreign service and when I travelled on behalf of the Ministry of Finance.I have never applied for the citizenship of another country. I have never been a citizen of another country and have never taken a pledge of allegiance to another country."
^"Chicago Booth professor Raguhram Rajan is named Governor of Reserve Bank of India". 6 August 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-09. Diakses tanggal 2016-06-20. Quote: "Raghuram Rajan, a professor of finance at the University of Chicago Booth School of Business and the Indian government’s Chief Economic Adviser, has been named Governor of the Reserve Bank of India, the school announced today. While in this post, Rajan will be on leave from the university."