Radio Télévision Libre des Mille Collines (RTLM) adalah stasiun radioRwanda yang mengudara sejak 8 Juli 1993 sampai 31 Juli 1994. Radio ini memainkan peran penting selama Genosida Rwanda April–Juli 1994.
Nama stasiun ini dalam bahasa Prancis berarti "Radio dan Televisi Bebas Seribu Bukit" yang diambil dari julukan Rwanda sebagai "Tanah Seribu Bukit". Radio ini didukung Radio Rwanda milik pemerintah yang awalnya mengizinkan mereka mengudara menggunakan peralatan mereka.[1]
Stasiun radio ini banyak didengar oleh penduduk Rwanda dan menyiarkan propagandarasis terhadap suku Tutsi, suku Hutu moderat, bangsa Belgia, dan misi UNAMIRPerserikatan Bangsa-Bangsa. Radio ini sering dianggap memainkan peran penting dalam menciptakan suasana kekerasan rasial yang memungkinkan terjadinya genosida. Seorang peneliti dari Universitas Harvard memperkirakan bahwa 9,9% pelaku kekerasan genosida diakibatkan oleh siaran radio ini. Perkiraan tersebut berarti jumlah korban akibat siaran radio ini mencapai 51.000 jiwa.[2]
Budaya masyarakat
Siaran RTLM yang didramatisasi dapat didengar di film Hotel Rwanda (2004).
Di film Sometimes in April, saudara tokoh utamanya adalah karyawan RTLM.
Film Shooting Dogs memanfaatkan rekaman siaran RTLM.
Judul novel karya jurnalis The New York Times Bill Berkeley, The Graves Are Not Yet Full, diambil dari salah satu siaran RTLM yang terkenal di Kigali tahun 1994: "You have missed some of the enemies. You must go back there and finish them off. The graves are not yet full!"[3]
Referensi
^Hate Radio: Rwanda di www.radionetherlands.nl Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal [Date missing])