Letnan Kolonel dr. Raden Mas Soebandi lebih dikenal dengan nama dr. RM Soebandi (17 Agustus 1917 – 8 Februari 1949) adalah seorang dokter sekaligus seorang pejuang dari Jember untuk kemerdekaan pada era Agresi Militer I dan Agresi Militer II.[1]
Riwayat pendidikan
Pendidikan umum
- Hollands Inlandsche School (HIS)
- Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) (1935)
- Aglemeene Middlebare School (AMS) (1938)
- Nederlandsche Indische Artsen School (NIAS) (1942)
- Ika-Daigaku (1943)
Pendidikan militer
- Pembela Tanah Air (PETA) (1943)
Peninggalan
Kini namanya diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Kota Jember.[2] Selain itu, nama beliau diabadikan menjadi nama sebuah Rumah Sakit di Kota Jember, yakni Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi.[3]
Pada tahun 2013 nama beliau diabadikan menjadi nama perguruan tinggi di Kota Jember yaitu STIKES dr. Soebandi yang kemudian pada tahun 2020 berubah menjadi Universitas dr. Soebandi.[4]
Kemudian pada tahun 2023 sebagai bentuk penghargaan atas jasanya didirikan Museum Letkol dr. R.M. Soebandi yang terletak di Universitas dr. Soebandi.[5]
Referensi
- ^ jempolindo.id (2019-02-09). "JEMPOLINDO.ID - Jasad dr Soebandi Di Temukan Di Tengah Sawah". Diakses tanggal 2024-04-17.
- ^ Timur, Portal Jawa (2023-06-27). "dr. Soebandi Bukan Sekadar Dokter, tapi Juga Pejuang yang Gigih". Portal Jawa Timur. Diakses tanggal 2024-04-17.
- ^ antaranews.com (2023-08-16). "IDI kenang perjuangan Letnan Kolonel Dr RM Soebandhi pada HUT ke-78 RI". Antara News. Diakses tanggal 2024-04-17.
- ^ uds (2023-08-22). "Sejarah Universitas dr. Soebandi". Universitas dr. Soebandi (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-04-17.
- ^ tadatodays.com. "Universitas dr. Soebandi Jember Buka Museum Letkol dr. R.M. Soebandi". tadatodays.com (dalam bahasa bahasa). Diakses tanggal 2024-04-17.