Kecamatan Purwoharjo memiliki luas wilayah 78,37 Km2 yang dibagi ke 8 desa. Wilayah kecamatan ini dilewati oleh beberapa Sungai Setail sepanjang 6,3 Km.
Batas wilayah
Kecamatan Purwoharjo memiliki batas-batas sebagai berikut:
Lembaga pendidikan formal di Kecamatan Purwoharjo adalah sebagai berikut:
SD sederajat
SD Negeri 1 Bulurejo
SD Negeri 1 Glagahagung
SD Negeri 1 Grajagan
SD Negeri 1 Kradenan
SD Negeri 1 Purwoharjo
SD Negeri 1 Sidorejo
SD Negeri 1 Sumberasri
SD Negeri 2 Bulurejo
SD Negeri 2 Kradenan
SD Negeri 2 Purwoharjo
SD Negeri 2 Sidorejo
SD Negeri 3 Bulurejo
SD Negeri 3 Glagahagung
SD Negeri 3 Grajagan
SD Negeri 3 Kradenan
SD Negeri 3 Sidorejo
SD Negeri 3 Sumberasri
SD Negeri 4 Bulurejo
SD Negeri 4 Grajagan
SD Negeri 4 Kradenan
SD Negeri 4 Purwoharjo
SD Negeri 4 Sumberasri
SD Negeri 5 Bulurejo
SD Negeri 5 Grajagan
SD Negeri 7 Grajagan
SD Negeri 8 Grajagan
SD Negeri Karetan
SD Muhammadiyah 11 Kradenan
SD Muhammadiyah 12 Glagahagung
SD Muhammadiyah 15 Sumberasri
SD NU Kradenan
SDK Sang Timur Sumberjati
SMP sederajat
SMP Negeri 1 Purwoharjo
SMP Negeri 2 Purwoharjo
SMP Negeri 3 Purwoharjo Satu Atap
SMP Darul Falah
SMP Islam Al Atiq
SMP Karya Dharma Purwoharjo
SMP Katolik Santo Agustinus Purwoharjo
SMP Muhammadiyah 2 Purwoharjo
SMP Muhammadiyah 4 Purwoharjo
SMP PGRI 16 Purwoharjo
SMP Prajamukti Kosgoro Purwoharjo
SMA sederajat
SMA Negeri Purwoharjo
SMA Bhakti Negara
SMA PGRI Purwoharjo
SMA Utama Widya Pasraman Ganesa Parwati Purwoharjo
SMK Al-Atiq
SMK Muhammadiyah 7 Purwoharjo
Pariwisata
Mangrove Bedul
Kawasan Ekowisata Mangrove Bedul atau yang lebih dikenal sebagai Mangrove Bedul adalah kawasan hutan bakau yang berada di Dusun Bloksolo, Desa Sumberasri. Lokasinya terletak di antara wilayah Taman Nasional Alas Purwo dan Pantai Grajagan. Dinamai Bedul karena banyaknya ikan bedul atau ikan gabus yang memiliki sirip di punggungnya.[butuh rujukan]
Hutan bakau ini memiliki 27 spesies bakau yang menjadikannya sebagai hutan bakau dengan spesies terlengkap di Indonesia.[butuh rujukan] Hutan bakau ini juga menjadi habitat aneka satwa seperti monyet, biawak, burung bangau, elang laut dan belibis. Bahkan pada bulan-bulan tertentu terdapat sekitar 16 jenis burung migran dari Australia, di antaranya cekakak suci (Halcyon chloris/Todirhampus sanctus), burung kirik-kirik laut (Merops philippinus), trinil pantai (Actitis hypoleucos), dan trinil semak (Tringa glareola).[butuh rujukan]