Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Pulau ini merupakan salah satu paradise-island wilayah ini, dan merupakan pulau terluar Indonesia. [butuh rujukan]
Sepanjang garis pantainya merupakan lokasi bertelurnya penyu hijau terbesar di Indonesia.[butuh rujukan]
Obyek wisata ini selain menawarkan keindahan panorama pantainya juga keindahan taman bawah lautnya serta pemandangan iringan lumba-lumba yang sering muncul menyertai kapal menuju pulau ini. Obyek wisata ini dapat ditempuh dengan jarak 1,5 jam dari pulau Derawan.[butuh rujukan]
Geografi
Laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Malaysia. Pulau Maratua ini merupakan bagian dari Pulau berbentuk kecil panjang dan lengkung tajam ini berada di sebelah selatan dari Kota Tarakan dengan koordinat 2° 15′12″ LU, 118° 38′41″ BT (di bagian batas luarnya). Di pulau ini terdapat Danau Haji Buang dan Danau Tanah Bamban.[butuh rujukan]
Akses
Pulau Maratua dapat diakses melalui Bandar Udara Internasional Samarinda, Tanjung Redep, Tanjung Batu dan Kota Tarakan. Dari Bandar Udara Internasional Samarinda, penerbangan ke Pulau Maratua dilayani oleh Susi Air. Dari Tanjung Redep, Pulau Maratua dapat dicapai menggunakan penerbangan oleh Susi Air atau menggunakan perahu motor. Sedangkan dari Tanjung Batu dan Kota Tarakan, Pulau Maratua dicapai menggunakan perahu motor.[butuh rujukan]
Pariwisata
Pariwisata di Pulau Maratua utamanya berupa penyelaman bawah laut. Terumbu karang tepi dan ikan karang dapat ditemukan di perairan Pulau Maratua yang didominasi padang lamun dengan jenis Halodule Uninervis. Pulau Maratua memiliki banyak lokasi penyelaman, diantaranya Jetty Dive, Turtle Traffic, Mid Reef, Eel Garden, Hanging Garden, Cabbage Garden, dan The Channel spot. Selain sebagai wisata bahari, sejak tahun 2015 Maratua juga memiliki acara tahunan yaitu Maratua Jazz and Dive Fiesta yang digagas oleh WartaJazz melalui kerja sama dengan Yayasan Berau Lestari.[butuh rujukan]
Referensi