Proto-tulisan adalah simbol yang menyampaikan informasi yang terbatas.[2] Proto-tulisan muncul paling awal pada masa Neolitikum awal pada milenium ke-7 SM. Proto-tulisan menggunakan simbol ideogram atau mnemonik awal untuk melambangkan konsep yang terbatas, dan ini tidak sama dengan sistem penulisan yang sesungguhnya yang menyampaikan bahasa si penulis.[3]
Contoh
Pada tahun 2003, ditemukan tempurung kura-kura di 24 makam dari masa Neolitikum yang digali di Jiahu, Provinsi Henan, Tiongkok utara, yang berasal dari milenium ke-7 SM dan mengandung simbol-simbol Jiahu.[4] Sementara itu, simbol-simbol Vinča yang berasal dari milenium ke-5 SM telah ditemukan di Eropa Tenggara.[5]
Di Afrika juga telah ditemukan simbol-simbol Nsibidi yang berasal dari Nigeria tenggara. Sebagian besar peneliti meyakini bahwa simbol ini berasal dari masa sebelum tahun 500 SM.[6]
Referensi
^Helen R. Pilcher 'Earliest handwriting found? Chinese relics hint at Neolithic rituals', Nature (30 April 2003), doi:10.1038/news030428-7 "Symbols carved into tortoise shells more than 8,000 years ago ... unearthed at a mass-burial site at Jiahu in the Henan Province of western China". Li, X., Harbottle, G., Zhang, J. & Wang, C. 'The earliest writing? Sign use in the seventh millennium BCE at Jiahu, Henan Province, China'. Antiquity, 77, 31–44, (2003).