Program nuklir Iran dimulai sejak masa pemerintahan Dinasti Pahlavi pada tahun 1950, dengan bantuan Amerika Serikat dalam program Atom untuk Perdamaian.[5] Bantuan negara-negara barat untuk program nuklir Iran berakhir dengan Revolusi Iran (1979) dan berdirinya Republik Islam Iran setelah menjatuhkan Dinasti Pahlavi.[6] Sejak tahun 1990an, Rusia merupakan mitra utama Iran dalam pengembangan program nuklirnya, termasuk dalam proyek pembangunan PLTN di Bushehr.[7]
Referensi
^Kerr, Paul (26 September 2012). "Iran's Nuclear Program: Status"(PDF). Congressional Research Service. Diakses tanggal 2 October 2012.