Pride and Prejudice
Pride and Prejudice adalah sebuah novel karangan Jane Austen yang diterbitkan pertama kali pada 28 Januari 1813. Novel roman ini berkisah tentang cinta kelas menengah atas keluarga Inggris di akhir abad ke-19. Novel ini berisi penggambaran dari peristiwa seputar kehidupan tokoh utamanya, Elizabeth Bennet, yang tinggal di Longbourn, Inggris. Elizabeth digambarkan sebagai gadis yang periang, sopan, serta memiliki kecerdasan tajam dan menolak untuk diintimidasi oleh siapa pun. Inti cerita dari novel ini adalah mengenai manner, di mana Elizabeth, sang protagonis, belajar akibat dari menilai terlalu tergesa-gesa dan mulai menyadari pentingnya belajar mana yang merupakan penilaian kebaikan yang dangkal, dan mana kebaikan yang sejati. Pride and Prejudice merupakan buku yang secara konsisten dianggap sebagai buku yang wajib dibaca oleh akademisi sastra dan bahan bacaan publik. Novel ini juga sangat popular di kalangan pecinta sastra Inggris, dengan lebih dari 20 juta salinan terjual, dan menginspirasi banyak sekali karya sastra masa kini. Selama berpuluh tahun, adaptasi dramatis, cetak ulang, sekuel tidak resmi, film, dan serial televisi dari novel ini telah dibuat. PlotKeluarga Bennet memiliki lima anak perempuan yang belum menikah. Hal ini membuat Mrs. Bennet khawatir, sebab jika Mr. Bennet meninggal, maka anak-anaknya tidak akan mendapatkan harta warisan, sebab keluarga Bennet tidak memiliki anak laki-laki. Karena hal tersebut, Mrs. Bennet memiliki ambisi untuk menikahkan anak-anaknya dengan pria kaya. Kebetulan saat itu seorang pemuda kaya baru saja pindah ke Netherfield, sebuah wilayah yang berada di dekat kediaman keluarga Bennet. Tak lama, keluarga Bennet berkesempatan untuk bertemu dengan tetangga baru mereka, yang bernama Mr. Bingley pada acara pesta dansa di Meryton. Mr. Bingley yang tampan ternyata membawa serta temannya, Fitzwilliam Darcy. Mr. Bingley digambarkan sebagai pria terhormat yang menyenangkan, ramah, dan sopan. Sementara itu, Mr. Darcy adalah pribadi yang tertutup dan terkesan sombong. Dalam pesta dansa tersebut, Jane yang merupakan putri tertua dari keluarga Bennet, menjadi dekat dengan Mr. Bingley. Saat itu juga, Elizabeth secara tak sengaja mendengar Mr. Darcy menghina dirinya. Sejak saat itu, dimulailah konflik antara Elizabeth dengan Mr. Darcy dan segala prasangka Elizabeth terhadap Mr. Darcy. Hal ini yang kemudian menuntun Elizabeth untuk terlibat lebih jauh dengan Mr. Darcy pada masa yang akan datang.[1] Dengan penilaian lebih hati-hati dan argumentasi yang begitu panjang, Elizabeth bisa melihat bahwa sebenarnya Mr Darcy memiliki banyak sekali nilai kebaikan, yang tersimpan di balik sikap angkuh dan dinginnya. Novel ini terdiri dari banyak sekali karakter, yang memiliki nasib berbeda-beda akibat pilihannya dalam mencari jodoh. Jane sempat dianggap hanya mengejar harta Mr Bingley, sehingga dianggap perempuan yang berperangai buruk. Mr Collins ditolak oleh Elizabeth karena terlalu agresif mengejar dirinya dan dirasa terlalu penurut sebagai seorang laki-laki. Lydia Bennet hidup menderita karena kawin lari dengan George Wickham. Catherine Bennet yang awalnya liar karena ikut-ikutan gaya hidup Lydia, akhirnya menjadi lebih baik setelah lepas dari bayang-bayangnya dan mengikuti hidup kakaknya, Elizabeth. Sejarah penulisanJane Austen memulai karya ini saat tinggal bersama kakak dan iparnya di Goodnestone Park, sekitar bulan Oktober 1976 hingga Agustus 1977. Awalnya naskahnya diberi judul First Impressions, kemungkinan besar dalam bentuk kumpulan surat.. Ayahnya, menawarkan naskah ini ke Thomas Cadell pada 1 November 1797, namun ditolak. Setelah Perancis mendeklarasikan perang dengan Inggris pada tahun 1793, terdapat kekurangan barak untuk milisi, sebuah tema yang sesekali muncul di dalam novel ini. Jane Austen memperbaiki lagi karya ini pada kurun waktu 1812 hingga 1812, dan mengganti judulnya menjadi Pride and Prejudice dan menjadi cerita utuh. Naskah ini ia jual ke Thomas Egerton seharga £110 (setara £9,300 pada tahun 2023) Jane Austen sebenarnya menderita kerugian besar karena menjual naskah ini dengan sistem jual putus. Namun ini bisa dipahami karena sebelumnya ia nyaris tidak mendapat apapun dengan sistem komisi saat karya lainnya, Sense and Sensibilty, diterbitkan. Thomas Egerton mendapat keuntungan luar biasa karena buku ini langsung terjual habis dalam dua kali periode cetak dan mendatangkan hasil penjualan sebesar £450 baginya. Karya turunanBerbagai cerita lanjutan dari novel ini diciptakan oleh banyak penulis lain, di antaranya:
Naskah serial televisi, yang menjadi adaptasi novel ini, dibuat oleh Michael Barry dan diproduksi pada tahun 1938 oleh BBC, namun sayangnya rekamannya hilang. Beberapa film juga dibuat dengan dasar novel ini, salah satunya yang dibintangi Greer Garson dan Laurence Olivier dan mendapat penghargaan Academy Award pada tahun 1940. Pada tahun 2005, film dengan cerita yang mirip dibintangi oleh Keira Knightley dan Matthew Macfadyen, dan mendapat nominasi Oscar. BBC masih membuat beberapa adaptasi televisi lagi, salah satunya pada tahun 1980, dibintangi Elizabeth Garvie dan David Rintoul, kemudian tahun 1995, dibintangi Jennifer Ehle dan Colin Firth. Referensi
|