Piala Maya 2013 memberikan penghargaan kepada film-film Indonesia tahun 2013. Penghargaan tahun ini diadakan di Hotel Umaniara De'Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 21 Desember 2013.[1]
Penghargaan
Jumlah penghargaan yang diberikan meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 29 kategori kompetitif dengan 3 penghargaan khusus.[1] Kategori-kategori berikut ini tidak diadakan sebelumnya:[2]
- Skenario Asli Terbaik (sebelumnya Skenario Terbaik)
- Skenario Adaptasi Terbaik (sebelumnya Skenario Terbaik)
- Aktor Baru Terbaik (sebelumnya Penampil Baru Terbaik)
- Aktris Baru Terbaik (sebelumnya Penampil Baru Terbaik)
- Segmen Terbaik dalam Omnibus (sebelumnya Film Omnibus Terbaik)
Pemenang dan nominasi
Pemenang terdapat pada urutan pertama dan ditandai dengan huruf tebal .[1][2]
Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih
Sutradara Terpilih
Aktor Utama Terpilih
Aktris Utama Terpilih
Aktor Pendukung Terpilih
Aktris Pendukung Terpilih
Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih
Aktor Pendatang Baru Terpilih
Aktris Pendatang Baru Terpilih
Skenario Asli Terpilih
Skenario Adaptasi Terpilih
Tata Kamera Terpilih
Tata Kostum Terpilih
Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih
Tata Suara Terpilih
Tata Artistik Terpilih
Tata Musik Terpilih
Penyuntingan Gambar Terpilih
Tata Efek Khusus Terpilih
Desain Poster Terpilih
Lagu Tema Terpilih
Film Dokumenter Terpilih
- 400 Kata (Ismail Basbeth)
- Canggung (Tunggul Banjaransari)
- Di Balik Frekuensi (Ucu Agustin)
- Dongeng Sebuah Batik (Onny Pahlevi)
- Mangga Golek Matang di Pohon (Tonny Trimarsanto)
- Nasionalisme dalam Onggokan Piringan Hitam (Andika Widyantoro)
- Rock in Solo (Edmond Waworuntu)
- Orang Rimba yang Tak Punya Hutan (Primaha Genta S. )
Film Pendek Terpilih
- Dino (Edward Gunawan)
- Dilarang Menyontek (M. Ihsan Fadli)
- Halaman Belakang (Yusuf Radjamuda)
- Hanacaraka (Yasin Hidayat)
- Kamis Ke-300 (Happy Salma)
- Langka Receh (Eka S. & Miftakhatun)
- Lawuh Boled (Misyatun)
- Mulih (Fajar Martha Santosa)
- Pohon Penghujan (Andra Fembrianto)
- Umbul (Himawan Pratista)
Film Animasi Pendek Terpilih
- Sang Suporter (Wiryadi Darmawan)
- Booster (Eko Junianto)
- Dance On (Rama York)
- Moriendo (Andrey Pratama)
- Petualangan Banyu dan Elektra Menyalakan Kota (Greeneration, Komunitas Sahabat Kota, WWF)
Segmen Terpilih dalam Omnibus
Aktor Terpilih dalam Omnibus
Aktris Terpilih dalam Omnibus
Film Daerah Terpilih
- Nagasari (Christopher Hanno & Eduardus Pradipto, Jawa Barat )
Ulasan Film Terbaik
- Imam Santoso, untuk "Protes dari Orang Rimba" ( Sokola Rimba )
- A. Humaidy, untuk "Cinta Klasik dengan Intrik yang Tak Menarik" ( Cinta tapi Beda )
- Elbert Reyner, untuk "Definisi Cinta yang Konkret" ( Rectoverso )
- Fuad Misbah, untuk "Cinta dan Aturan Leluhur" ( Mursala )
- Theresia Agustina, untuk "Habibie & Ainun" ( Habibie & Ainun )
Penghargaan khusus
- Film Dokumenter Non-naratif: Febian Nurrahman Saktinegara ( Epic Java )
- Sutradara Muda Paling Menjanjikan: Misyatun ( Lawuh Boled ).
- Rilis DVD Terbaik: Catatan Harian Si Boy .
Penghargaan dan nominasi terbanyak
Film-film berikut menerima beberapa penghargaan:
Film-film berikut menerima beberapa nominasi:
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
---|
Edisi | |
---|
Penghargaan saat ini | |
---|
Penghargaan yang dihapus | |
---|
Tempat penyelenggaraan acara | |
---|