Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Peter Petrelli

Peter Petrelli
Tokoh Heroes
Milo Ventimiglia sebagai Peter Petrelli
Penampilan
perdana
"Genesis"
Penampilan
terakhir
"Brave New World"
PemeranMilo Ventimiglia
Informasi
PekerjaanPerawat
Paramedis
Kemampuan superPenyerapan kekuatan super orang lain (mimikri empatik)
Penyerapan kemampuan (replikasi kemampuan)

Peter Petrelli (diperankan oleh Milo Ventimiglia) adalah karakter fiksi pada drama seri Heroes . Dia adalah seorang perawat rumah sakit yang memiliki kemampuan super untuk menyerap dan memiliki kekuatan orang lain. Watak sensitif dan peduli adalah karakter Peter jika dibandingkan dengan kakaknya, Nathan Petrelli. Sejak menyadari kemampuannya, Peter Petrelli harus berurusan dengan sebuah petualangan yang memaksa dia untuk bertindak sesuatu. Dalam seri pertama, Peter menyerap kemampuan seorang pria yang dapat meledak seperti bom nuklir. Hal ini menimbulkan kegelisahan semua karakter lain yang berusaha mengamankan New York dari Peter. Beberapa menit sebelum dia meledak, Nathan membawanya terbang tinggi ke langit dan menyelamatkan penduduk New York dari 'bom nuklir.'

Alur

Genesis

Dalam episode perdana, Peter Petrelli adalah seorang perawat rumah sakit yang tinggal di New York City. ia pertama kali muncul ketika sedang merawat seorang pasien yang sekarat, Charles Deveaux. Adanya perbedaan antara Peter dan kakaknya, Nathan Petrelli, menyebabkan ketegangan antara keduanya, yang diperburuk ketika Peter mulai mengalami mimpi terbang ke langit. Peter menjelaskan kepada kakaknya bahwa ia bisa terbang, tetapi Nathan menganggap hal itu sebagai hal tak masuk akal. Peter menelpon Nathan supaya menyaksikan sendiri ketika ia melompat dari sebuah gedung untuk membuktikan bahwa ia bisa terbang. Akan tetapi, justru Nathan yang terbang sambil menangkap Peter saat melompat dari gedung. Peter pingsan setelah saudaranya kehilangan cengkeraman satu sama lain. Tersadar di rumah sakit dengan ingatan kacau dari apa yang terjadi, Nathan menegaskan kepada Peter bahwa tak satu pun dari mereka terbang dan dibujuk bahwa dia bisa menjadi gila. Untuk mendapat kebenaran, Peter mengancam untuk melompat dari atap lain jika Nathan tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya Nathan mengakui bahwa mereka berdua terbang, Awalnya Peter berpikir bahwa Nathan hanya mengatakan apa yang ingin dia dengar, sampai Nathan menunjukkan bahwa Peter melayang saat mereka berdebat. Beberapa waktu kemudian, Peter berusaha terbang ketika berada jauh dari kehadiran kakaknya, tetapi tidak berhasil.

Peter memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat. Peter juga mengaku ke Simone Deveaux, putri Charles Deveaux, bahwa ia telah mencintainya sejak pertama kali melihatnya. Keduanya menghabiskan malam bersama-sama, meskipun Simone tidak mengerti apa yang dia rasakan terhadap Peter.

Petunjuk pertama tentang ledakan yang akan terjadi adalah kehadiran Hiro Nakamura dari masa depan, seorang pria dengan kekuatan memanipulasi ruang dan waktu, yang sedang memutar kembali waktu untuk memberi pesan: "Selamatkan cheerleader, selamatkan dunia" Dia mendesak Peter menjadi "orang yang kita butuhkan". Dia menyarankan Peter supaya mengunjungi Isaac Mendez, seorang pelukis dan mantan pacar Simone. Hiro sempat mencatat keanehan saat melihat Peter tanpa bekas lukanya.

Peter menemui Isaac dan memberitahukan bahwa ia adalah teman Simone. Peter mengetahui bahwa Isaac telah meramalkan sebuah ledakan akan terjadi di New York dan mereka berdua berniat menyelamatkan cheerleader yang tidak diketahui untuk menghindari tragedi ini. Ketika ia berhasil meniru kekuatan Isaac, Peter memahami bahwa kemampuan supernya adalah menyalin kemampuan manusia super lain. Ia menyelesaikan lukisan Isaac yang menunjukkan seorang cheerleader yang dibunuh.

Peter pernah bermimpi sedang berbincang dengan Charles Deveaux dan membuktikan bahwa ia bisa terbang, lalu ia terbangun oleh kedatangan Simone yang memberitahukan bahwa Charles telah meninggal. Sejak bermimpi terbang, Ia mulai khawatir tentang keadaan dunia. Peter mengatakan kepada Simone bahwa ada orang yang peduli, yang akan menyelamatkan dunia dari kehancuran. Simone kemudian memberitahu Peter bahwa ia telah menjual lukisan-lukisan Isaac kepada seorang pria bernama Linderman di Las Vegas. Peter percaya lukisan-lukisan itu akan membantu dia untuk menyelamatkan dunia.

Peter pergi ke rumah Nathan, berharap bahwa saudaranya dapat membantu meyakinkan Linderman supaya menyerahkan lukisan-lukisan Isaac. Ketika ia sampai di sana, Peter mendapati Nathan, ibu mereka, dan keluarga Nathan sedang mengadakan makan siang dengan seorang reporter surat kabar. Peter membela saudaranya dari tuduhan perzinahan dengan mengklaim bahwa Nathan mengelola sebuah klinik swasta untuk mengobati penyakit mental Peter. Nathan menceritakan kepada Peter bahwa ia hampir diculik dari Vegas pada malam sebelumnya, dan memperingatkan Peter bahwa ada orang-orang yang memburu mereka jika tahu bahwa mereka berdua memiliki kemampuan super.

Peter dan Nathan Petrelli.

Simone menunjukkan kepada Peter sebuah foto lukisan yang menimbulkan Peter memutuskan pergi ke sebuah sekolah tinggi di Odessa, Texas di mana ia bertemu Claire Bennet, pemandu sorak dengan kemampuan khusus memperbaiki sel tubuh secara singkat. Ketika Sylar muncul untuk membunuh Claire, Peter berhasil melawan dia supaya Claire lolos. Sylar dan Peter jatuh dari atap sekolah bersama-sama; Sylar masih sadar, tetapi Peter mengalami sekarat. Namun ketika Claire muncul, Peter menyalin kekuatan penyembuhan pada dirinya. Saat ia memperbaiki tulang rusuknya, ia meminta Claire untuk memanggil pihak kepolisian. Mereka muncul saat Peter masih berlumuran darah dan menangkapnya.

6 Bulan sebelumnya; Dalam mimpi, Peter melihat Nathan dan Heidi terlibat kecelakaan mobil yang mengakibatkan luka fatal pada Heidi. Peter menyadari bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kemampuan terbang Nathan yang tak terkendali sehingga meninggalkan mobil melaju tanpa pengemudi. Peter kemudian bertanya kepada Nathan tentang "mobil lain" yang mengejar Nathan dalam kecelakaan, Nathan terkejut mendengar ini dan menyatakan bahwa tidak ada orang lain yang mengetahui kecelakaan ini kecuali Nathan dan Heidi.

Setelah ditangkap polisi, Peter ditahan dalam sel penjara karena dituduh sebagai Sylar. Di dalam sel, Peter bermimpi bahwa ia dikunjungi oleh saudaranya, yang bermetamorfosis menjadi Sylar. Kemudian dua anggota detektif menginterogasi Peter, dan salah seorang polisi, Matt Parkman, melakukan telepati untuk menyelidiki serangan Sylar di High School Wells, sekolah Claire. Peter mengatakan kepada Parkman bahwa Claire Bennet adalah target pembunuhan. Meskipun Matt dan Audrey Hanson memahami bahwa Peter tidak bersalah, mereka menolak untuk membiarkan dia pergi sampai ia mengatakan kepada mereka apa yang mereka butuhkan. Claire mengunjungi Peter di selnya beberapa waktu kemudian, Claire senang ketika bertemu Peter karena ada orang yang memiliki kemampuan yang sama dengannya dan mengatakan kepada Peter bahwa ia adalah seorang pahlawan. Beberapa waktu kemudian, Nathan membebaskan Peter dari segala tuduhan. Akan tetapi, kesehatan Peter memburuk karena alasan yang tidak diketahui. Dalam perjalanan mereka meninggalkan gedung, Peter bermimpi bahwa ia melihat dirinya dan beberapa orang di jalanan kota yang sepi. Dalam mimpi itu, ada Nathan yang sedang berjalan ke arahnya seketika Peter meledak. Setelah terbangun, Peter mencoba untuk menjelaskan kepada Nathan, tetapi ia mengalami koma.

Dalam keadaan koma, Peter terus mendapat mimpi yang sama, dengan sedikit perbedaan, Terdapat wajah baru muncul dalam mimpi-mimpinya. orang itu, tinggi, berjanggut, dan sedang tertawa. Seketika Peter tersadar dari koma, dan memutuskan bahwa tujuan berikutnya adalah "gurun". Dia membuat rencana perjalanan, mencari tempat di mana percobaan nuklir telah dilakukan. Peter melihat orang yang tertawa dari mimpinya, sedang mencuri sebuah tas. Peter menangkap orang ini, yang terkejut bahwa ada yang dapat melihat dirinya. Orang ini, yang bernama Claude, menyuruh Peter meninggalkan dia sendiri. Namun, Peter bersikeras supaya Claude mengajarinya cara mengendalikan kemampuan super. Claude pergi dan memperingatkan Peter supaya berhenti mengikutinya. Peter memutuskan kembali ke apartemennya lalu mendapati Mohinder dan Nathan. Mohinder percaya bahwa dia dapat membantu Peter sementara Nathan mendesak Peter untuk tidak kabur lagi. Untuk lolos, Peter berpura-pura mempertimbangkan bantuan mereka, kemudian berjalan keluar. Mohinder dan Nathan terkejut melihat jendela yang terbuka dan menganggap Peter telah terbang; Walaupun Peter sebenarnya bersembunyi secara tak terlihat dengan Claude, oleh sebab Claude telah bersedia melatih dia mengendalikan kemampuan super.

Pelajaran dimulai dengan menyuruh Peter meninggalkan orang-orang yang disayanginya. Peter menolak, tetapi Claude mengatakan bahwa peduli tentang orang-orang - khususnya Nathan - akan membawa dia kembali seperti semula. Claude mengingatkan Peter bahwa ia harus berusaha keras untuk memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang selama ini dia dapat. Claude mencoba memotivasi Peter untuk melakukan hal ini dengan mendorong dia dari atap gedung tinggi dan menyuruhnya terbang. Peter jatuh ke sebuah taksi dan terluka parah, tetapi ia selamat dengan mengingat Claire Bennet dan menyalin kekuatannya. Peter menyadari bahwa ia tidak perlu menghapus banyak hal dari pikirannya; ia hanya perlu mengingat cara yang membuatnya memiliki super power untuk mempergunakan kemampuan yang telah ia dapat. Akan tetapi Peter mulai kehilangan kendali karena memikirkan terlalu banyak kemampuan sekaligus lalu jatuh pingsan.

Peter terbukti memiliki kontrol lebih kuat terhadap kemampuan yang telah dia serap. Selama sesi perdebatan dengan Claude, Peter menggunakan telekinesis untuk melindungi dirinya dari pukulan. Hal ini membingungkan Claude karena tidak ada kenalan Peter yang memiliki kekuatan itu. Peter menduga bahwa ia mendapatnya dari pemburu Claire, Sylar, ketika berada di Texas. Tiba-tiba Mr. Bennet dengan orang Haiti menangkap Peter dan Claude karena pengkhianatan Isaac, sehingga Peter terpaksa melesat terbang untuk menyelamatkan diri. Claude menyalahkan Peter yang dia tuduh sengaja memanggil Bennet dan orang Haiti untuk menangkapnya. Claude mengungkapkan bahwa selama ini ia tetap tak terlihat untuk menghindari mereka, dan meninggalkan Peter sendiri.

Peter kemudian menemui Isaac tentang pengkhianatan ini, tapi Isaac bersikeras bahwa apa yang ia lakukan akan menyelamatkan dunia. Peter, bagaimanapun juga, menyimpulkan bahwa rasa cemburu yang memotivasi Isaac. Ketika Isaac mencoba untuk menembak dia, Peter menjadi tak terlihat. Dalam kepanikan, Isaac meminta supaya Peter mengungkapkan dirinya. Ketika Simone memasuki ruangannya, Isaac menembak dua kali di dadanya, walau sebenarnya ia maksudkan kepada Peter. Peter memeluk Simone dan Isaac menangis menyadari ia membuat seseorang jatuh sekarat.

Nathan menyelamatkan Peter.

Peter pergi untuk menemui Mohinder Suresh, akan tetapi Sylar menyergapnya. Untuk melawan dia, Peter menjadi tak terlihat, tetapi Sylar berupaya diam-diam dengan menyebar pecahan kaca di mana-mana, salah satunya menyerang Peter pada bagian belakang kepala, menjadikan dia pingsan lalu Sylar diserang oleh Suresh. Suresh kemudian mengantarkan tubuh Peter ke rumah Nathan. Semua orang percaya Peter telah mati, akan tetapi setelah Claire menarik kaca dari belakang kepala Peter, dia pulih.

Percaya bahwa ia akan menjadi orang yang menyebabkan ledakan, Peter mencoba meyakinkan Claire untuk tetap di dekatnya, sebagaimana kemampuan Claire dapat menghentikan dia dari mati meledak. Saat Peter berjumpa dengan Ted, tangan Peter mulai bersinar, tetapi Peter berhasil mengendalikan kekuatan yang baru diserap. Mereka memutuskan untuk segera meninggalkan kota dan menggagalkan bencana yang diramalkan, tetapi FBI menangkap Ted. Sylar menyerang kendaraan FBI dan mencuri kekuatan Ted setelah membunuh dia. Menyadari bahwa Sylar sekarang memiliki kekuatan Ted, Peter mengasumsikan bahwa Sylar yang akan menyebabkan ledakan nuklir.

Peter berniat menghadapi Sylar di Kirby Plaza untuk menghentikannya. Matt Parkman dan Niki Sanders juga hendak menolong Peter. Peter mendapat kekuatan lebih dari Niki. Peter bisa mengalahkan Sylar, tetapi kedua tangannya mulai menandakan akan meledak dan Peter takut bahwa ia tidak dapat mengontrol kemampuan ini menjadi orang yang meledak. Sylar menyatakan bahwa Peter adalah orang jahat sedang dirinya yang menjadi pahlawan. Tiba-tiba Hiro muncul dan menusuk Sylar dengan pedang. Claire sempat berupaya menembak Peter, tetapi rencana ini digagalkan Nathan yang menghindarkan bencana dengan menerbangkan Peter tinggi ke langit di mana Peter meledak tanpa menghancurkan New York. Segera setelah ledakan, Peter pulih, kemudian menyelamatkan saudaranya yang hangus terbakar.

Setelah mengantarkan saudaranya ke rumah sakit, Peter ditangkap oleh Bob dan Elle Bishop dan dibawa ke sebuah fasilitas The Company. Bob menyatakan bahwa The Company sedang mengembangkan obat untuk sebuah "penyakit" dan adalah pilihan terbaik bagi Peter untuk tinggal di fasilitas itu. Peter memilih berada di fasilitas karena tidak bersedia untuk membahayakan orang lain, terlebih setelah nyaris meledak di Kirby Plaza. Bagian dari perawatan termasuk "pil Haiti" untuk menekan kemampuannya.

Selain berurusan dengan Elle, Peter menjalani kehidupan biasa sampai ia bebicara dengan narapidana di sel sebelah, Adam Monroe (yang telah dikenal sebagai Takezo Kensei untuk Hiro Nakamura pada masa feodal Jepang). Adam telah berumur empat ratus tahun dan menegaskan bahwa The Company tidak berniat membantu siapapun. Setelah Bob menolak untuk mengizinkan Peter melihat keadaan keluarganya, Peter percaya pada Adam dan diam-diam berhenti meminum obatnya. Setelah lima hari, ia mampu menggunakan kemampuan super tembus benda padat, untuk melewati dindingnya dan bertemu dengan Adam. Setelah itu, mereka melarikan diri dari tempat tersebut.

Memenuhi janji kepada Peter, Adam pergi ke sebuah rumah sakit di Manhattan untuk melihat keadaan Nathan yang masih belum pulih dari kritis akibat ledakan. Mengingat kekuatan regeneratifnya, Adam menyuntikkan darahnya ke IV Nathan. Keadaan fisik Nathan mulai sembuh seketika. Mengetahui bahwa berada di dekat tempat tidur Nathan akan menjadi tempat yang mudah ditangkap, Adam mendesak Peter melarikan diri dengan cepat. Mereka terburu-buru, tetapi Elle dan orang Haiti mengejar mereka. Adam mengatakan kepada Peter untuk menemuinya di sebuah gudang di Montreal dan kedua orang ini berpencar. Orang Haiti berhasil menyergap Peter ke sebuah ruang kosong. Peter menolak, tetapi orang Haiti itu mengatakan bahwa Peter berhak untuk kehidupan yang lebih baik daripada dipenjara oleh The Company. Orang Haiti mengatakan bahwa ibu Peter pernah membantunya dalam masa sulit, sehingga ia membalas budi. Peter tidak mengerti seperti apa pikiran orang Haiti, lalu memberikan kalung di leher Peter, menempatkan tangan pada wajahnya dan menghapus ingatannya.

Sekelompok preman yang dipimpin oleh Ricky McKenna mendapati Peter bertelanjang dada dan diborgol di dalam kontainer kargo di pelabuhan di Cork, Irlandia. Preman menuduh Peter mencuri isi kargo kontainer. Setelah ia dan anak buahnya memukulinya, Ricky akhirnya yakin bahwa Peter menderita amnesia. Dia mengatakan tentang nama Peter dan mengungkapkan bahwa ia memiliki sebuah kotak berisi barang-barang yang akan memberikan petunjuk identitas Peter. Namun Ricky hanya akan menyerahkan kotak jika Peter mau membantu dia dan gengnya dalam sebuah pekerjaan. Setelah membantu geng merampok sebuah rumah judi, Peter mendapat kotak tetapi awalnya tidak mau membukanya karena takut bahwa ia mungkin tidak bisa menerima siapa dirinya sebelumnya. Caitlin, adik Ricky, mendorong dia untuk melakukannya, sambil berkata bahwa Peter adalah orang baik. Lalu mereka berdua cepat menjalin hubungan romantis.

Peter juga menyadari kemampuannya untuk mengalirkan listrik dan melukis masa depan, khususnya sebuah lukisan pada persimpangan Saint-Laurent dan Boul. Peter tidak mengingat gudang yang Adam katakan setelah lari dari The Company. Peter dan Caitlin pergi ke sana dan menemukan sebuah catatan dari Adam untuk memperingatkan Peter tentang The Company. Peter pergi ke masa depan dengan Caitlin ke Times Square di New York City. Di sebuah tempat di New York, tanggal 14 Juni 2008, ada kabar bahwa Homeland Security telah memerintahkan evakuasi seluruh kota. Peter dan Caitlin tiba-tiba ditangkap dan dipisahkan oleh tim Biohazard. Setelah diberitahu bahwa dia sudah meninggal, Peter bertemu ibunya. Ibunya mengatakan kepadanya bahwa ia adalah orang yang bisa menghentikan masa ini dan menyelamatkan dunia. Ketika Peter melihat Caitlin, mereka bertemu dan berpegangan tangan berbatas pagar yang memisahkan mereka. Sebelum dia bisa menyelamatkan Caitlin, ia tidak sengaja masuk teleportasi ke sebuah gudang, meninggalkan Caitlin terperangkap pada masa depan. Peter mencoba untuk kembali ke masa depan, tetapi tak berhasil. Ketika ada seseorang memasuki gudang, Peter secara refleks menggunakan tenaga listriknya untuk menyerang penyusup itu. Setelah menangkis serangan Peter, orang itu mengungkapkan diri sebagai Adam Monroe. Dia bertanya mengapa Peter menyerangnya, dan cepat menyadari amnesia yang dialami Peter. Dia membantu Peter mengembalikan ingatan dengan mendorong dia menggunakan kemampuan penyembuhan yang diperoleh untuk memperbaiki pikirannya yang dihapus.

Adam dan Peter melacak Victoria Pratt, yang Adam katakan menemukan sebuah virus. Peter mengatakan padanya bahwa dia membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan masa depan. Ketika Victoria melihat Adam, dia menembaknya dan Peter, yang keduanya pulih secara cepat. Peter membaca pikiran Victoria, ia mendapati bahwa virus sebenarnya berada di Primatech Paper. Ketika Peter dan Adam tiba di Primatech, waktu berhenti pada semua orang selain Peter, akibat kemampuan Hiro. Hiro terkejut menemukan bahwa Peter bekerja sama dengan Adam Monroe, kemudian menyatakan niatnya untuk membunuh Adam, orang yang membunuh ayahnya. Ketika Peter menolak untuk membiarkan Hiro lolos, Hiro menyerang dia dengan pedang.

Peter dan Hiro bertarung di Primatech, meskipun Hiro akhirnya tak sadarkan diri. Peter membantu Adam Monroe membobol lemari besi Primatech, tapi ia sekali lagi melawan Hiro dengan Matt Parkman dan saudara Peter, Nathan. Setelah diperangkap dalam dimensi mental oleh Matt, Peter yakin kepada Nathan bahwa Adam tidak bisa dipercaya. Dia baru menyadari bahwa Adam berniat menyebar virus mematikan dari lemari besi. Peter berjalan untuk menangkap virus yang jatuh ke lantai. Dia menangkap itu dengan kekuatan telekinesisnya dan menghancurkan virus itu. Setelah peristiwa ini; Matt, Nathan dan Peter memutuskan untuk mengungkapkan apa yang telah The Company lakukan. Pada konferensi pers, yang dipimpin oleh Nathan, seketika seorang pembunuh tak dikenal menembak Nathan dua kali di bagian dada, untuk mencegah dia mengungkapkan kekuataan super. Peter panik di tengah kerumunan.

Villains

Pada awal musim ketiga, penembak yang berusaha menghabisi Nathan adalah Peter Petrelli yang datang dari masa depan. Pada masa depan, orang-orang dengan kemampuan super diburu dan dibunuh, sehingga Peter masa depan kembali ke masa lalu untuk menghentikan Nathan dari mempublikasikan kemampuan super. Dia mengunci ' Peter yang sebenarnya ' di dalam tubuh Jesse Murphy, seorang tahanan dari The Company.[1][2]

Peter yang terperangkap di dalam tubuh Jesse, dibebaskan dari penjara ketika Elle sengaja menonaktifkan sistem keamanan. Peter menelepon Nathan untuk memperingatkan tentang diri masa depannya, kemudian Peter mengikuti tahanan yang melarikan diri dengan harapan menghindarkan mereka dari menyakiti orang. Namun mereka dengan cepat menemukan bahwa Jesse sebenarnya adalah Peter, dan hampir membunuhnya sebelum Noah Bennet muncul. Peter menggunakan kekuatan Jesse manipulasi suara dan menggunakan ini untuk membebaskan Noah. ia berusaha mengalahkan Peter masa depan namun mereka berdua mengalami teleportasi ke masa depan.[3]

Pada masa depan, Peter mengetahui tentang penyebaran kemampuan melalui penggunaan formula dan nasib buruk yang menanti dunia jika tidak disudahi. Peter dari masa depan mengatakan kepada Peter masa kini bahwa bakat intuitif Sylar dapat membantu memahami sebab dan akibat perjalanan waktu, sehingga memungkinkan mereka untuk mengubah sejarah. Namun secara tiba Peter masa depan dibunuh oleh Claire yang menganggap dia adalah seorang teroris, Peter dari masa depan tidak dapat menyembuhkan diri akibat kehadiran orang Haiti. Peter melarikan diri dan melacak Mohinder, kemudian melakukan telepati hal-hal yang ia ingin ketahui namun Mohinder menolak.

Di Costa Verde, Peter menemukan Sylar telah kembali pada identitasnya semula sebagai Gabriel Gray, dan membesarkan seorang anak di bekas rumah Claire. Sylar enggan untuk memberikan Peter kemampuannya. Akan tetapi, mengingat nasib yang menanti dunia, Sylar mengalah dan mengajarkan kepada Peter bagaimana menggunakan kemampuannya, dengan peringatan bahwa Peter akan mendapatkan "rasa haus kekuatan." Claire, Knox, dan Daphne muncul secara tiba-tiba untuk membunuh Peter, dan dalam pertempuran berikutnya anak Sylar dibunuh. Sylar murka dan kehilangan kontrol kemampuan radiasinya, lalu menghancurkan Costa Verde.

Peter dan Claire bertahan karena kekuatan regenerasi dan Claire menangkap Peter. Claire menyalahkan Peter atas kerusakan yang disebabkan oleh Sylar, Claire mulai menyiksa Peter dengan pisau bedah, tetapi Claire dipaksa oleh Nathan supaya meninggalkan Peter. Nathan, yang telah menjadi Presiden, tiba untuk berbicara dengan Peter. Nathan hendak membujuk Peter, tetapi Peter memanfaatkan kesempatan untuk membaca pikiran Nathan untuk melihat apakah dia tulus. Peter hampir membunuh Nathan untuk mendapatkan rasa ingin tahu pada pikiran Nathan sebagai efek kekuatan Sylar. Marah dengan dirinya sendiri, Peter menghentikan diri dari membunuh Nathan dan kembali dari masa depan untuk menghadapi Sylar.

Ketika Peter kembali ke masa sekarang, Sylar menyadari bahwa Peter menderita "haus kekuatan" dan Sylar menyatapkan bahwa ia adalah saudara Peter.[4] Masih murka, Peter mencekik leher Sylar dan hampir membunuh ibunya untuk mendapatkan kebenaran tentang dirinya. Sylar bangkit dan sadar, Peter kemudian mengalami koma yang menjaga dia dari menyakiti orang lain.[5]

Sylar menghidupkan Peter sambil menyarankan Peter pergi ke Pinehearst Industries. Peter pergi ke Pinehearst, hanya untuk menemui ayahnya yang selama ini diduga tewas, Arthur Petrelli. Arthur mencuri kemampuan super milik Peter ketika mereka berpelukan. Arthur menyekap Peter, berniat untuk mempergunakan dia pada rencana lain. Peter berhasil melarikan diri berkat Sylar, ketika dia melompat keluar dari jendela lantai ketujuh dan kejatuhannya diperlambat.

Setelah Peter diselamatkan dari Pinehearst oleh Claire, yang juga mengunjungi Pinehearst dengan harapan mereka bisa membantunya menghadapi masalah ini, mereka berdua bersembunyi di apartemen, Peter menjelaskan sosok Arthur pada Nathan. Ketika Knox dan Flint menyerang apartemennya untuk mencoba dan menangkap Claire; Peter dan Claire melarikan diri, dengan Peter berusaha meyakinkan Claire pergi sejauh mungkin sehingga dia tidak akan mengambil jalan yang menyebabkan dia membunuh diri masa depannya. Tetapi Claire menolak untuk pergi, dan menghadapi Knox dan Flint yang memungkinkan Peter melarikan diri, dengan menipu Flint untuk menyerangnya dan memicu pipa gas yang rusak. Peter dan Claire kemudian berbalik ke Primatech, di mana mereka bertemu kembali dengan Matt, Daphne, Nathan, dan Angela, mereka bersumpah untuk menggagalkan rencana Arthur untuk menyempurnakan formula.

Selama gerhana matahari, Peter pergi dengan Nathan ke Haiti untuk menemukan orang Haiti, yang menolak untuk kembali apabila gagal menghentikan saudaranya, buronan internasional dan panglima perang Haiti; Baron Samedi. Melihat ada pilihan, mereka bersumpah untuk membantunya, tiba-tiba Nathan ditangkap oleh kelompok Samedi. Setelah Peter dan orang Haiti berhasil menyusup dan menyelamatkan Nathan, Peter melawan Samedi, meskipun pada akhirnya hanya Orang Haiti yang bisa mengalahkan saudaranya. Setelah menyimpulkan bahwa rencana ayahnya adalah menciptakan pasukan dengan kekuatan super seperti yang diharapkan oleh Baron Samedi, Nathan pergi untuk bergabung dengan Pinehearst, meninggalkan Peter dan orang Haiti untuk rencana mereka menghentikan Arthur.

Setelah diperintah oleh Angela untuk membunuh Arthur, Peter dalam perjalanan dengan Haiti bertemu Sylar yang menghentikan peluru ketika ia mencoba untuk menembak Arthur. Menggunakan kemampuan barunya melacak kebohongan, Sylar mendapati bahwa Arthur bukan ayahnya dan membunuh Arthur, meskipun ia meninggalkan Peter yang tak memiliki kekuatan. Peter terkejut mendapati Nathan pingsan ketika masuk ke laboratorium, di mana dia melawan Flint dan Knox untuk menghancurkan formula. Sebagaimana Flint bersiap untuk membakar seluruh ruangan, Peter menemukan sebuah botol formula berisi kemampuan super. Menyadari itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan Nathan yang terjebak oleh api, Peter menyuntikkan dirinya dengan formula lalu terbang sambil menyelamatkan Nathan. Ketika Nathan bertanya pada Peter mengapa ia menyelamatkan dia, Peter berkata bahwa ia akan selalu menyayangi saudaranya. Nathan pergi sambil mengatakan bahwa ia akan meninggalkan Peter.

Fugitives

Meskipun kembali bekerja sebagai paramedis setelah pertempuran di Pinehearst, kehidupan 'normal' Peter berakhir ketika Claire memanggil dia untuk menghentikan rencana Nathan berkaitan dengan penangkapan orang-orang berkemampuan super. Setelah diskusi singkat dengan Mohinder, Peter menemui Nathan, tetapi menolak untuk bergabung dengan rencana saudaranya dan menghindari pertanyaan mengenai apa yang dia kehendaki sekarang. Meskipun Nathan menangkap Peter dengan bantuan Noah Bennet, Peter kemudian diselamatkan oleh Claire dan Mohinder dalam sebuah pesawat, Meski terjadi kecelakaan pesawat setelah Peter sengaja merusak mesin pesawat ketika ia menyerap kemampuan pembekuan Tracy. Setelah lolos dari Noah Bennet dan Nathan- Tracy dan Claire membiarkan diri mereka ditangkap untuk memungkinkan Peter melarikan diri dan bertemu dengan Heroes lainnya.

Dengan Matt Parkman dan Mohinder Suresh, mereka menculik Noah untuk mengetahui rencana Nathan. Namun, setelah pertemuan dengan Hunter, Mohinder ditangkap dan Peter bertarung di mana Nathan membujuk dia untuk tidak menembak Hunter. Peter dan Matt sempat mempertanyakan ketika sebuah lukisan yang menunjukkan salah satu mereka terlibat dalam ledakan yang akan menghancurkan Washington DC. Mereka menerima pemberitahuan misterius tentang lokasi Daphne, lalu masuk ke Gedung 26. Setelah Peter menyerap tenaga Matt, mereka memiliki kemampuan mengendalikan pikiran orang.

Sementara di Gedung 26, Peter mengatahui bahwa Daphne tidak berada di gedung, kemudian salinan file video menunjukkan kepadanya tentang kekacauan di pesawat. Namun, Peter dan Matt tidak bisa keluar dari gedung, sebagaimana Matt menyerahkan diri untuk ditangkap supaya Peter kabur. Peter menuduh Nathan yang mengatur rencana ini. Nathan mengakuinya lalu Noah Bennet muncul untuk membawa Peter ke tahanan, tetapi dengan cara telepati secara diam-diam, Peter memperingatkan Noah tentang seorang sniper. Danko menembak Noah, dan Peter jatuh dari gedung, lalu ditangkap dan diterbangkan oleh Nathan. Nathan berkumpul dengan keluarganya dan mendiskusikan insiden dan operasi pemerintah. Peter berpura-pura untuk bersepakat dengan Nathan lalu menyerap kembali kemampuan Nathan, kemudian melarikan diri. Peter kembali menyelamatkan ibunya setelah Danko memerintahkan untuk menangkapnya. Dia menerobos untuk melakukan penyelamatan dan menyelesaikan masalah, lalu mereka memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Peter membawa Angela ke sebuah gereja. Angela bercerita bahwa ia dan Arthur menikah di gereja itu. Tiba-tiba Danko dan Noah datang dalam gereja mencari Peter dan Angela. Mereka bersembunyi. Angela meminta maaf kepada Peter karena bahaya yang dihadapi. Noah Bennet tampaknya mendengar mereka tetapi ia memberitahu Danko bahwa tidak ada siapapun. Kemudian Angela berkata kepada Peter setelah bermimpi bahwa mereka harus bertemu dengan Nathan dan Claire.

Peter memutuskan menemui Nathan lalu mereka pergi memburu Sylar untuk menghentikan rencana menjabat tangan Presiden yang memungkinkan Sylar berubah bentuk menjadi Presiden. Rencana Nathan adalah untuk memungkinkan Peter cukup dekat untuk menyentuh Sylar dan menyerap kekuatan berubah bentuk. Sejak kemampuan asli Peter dicuri oleh Arthur, Peter hanya bisa memiliki satu kekuatan pada satu waktu. Peter dan Nathan meyakinkan anak buah Presiden dan seorang teman lama dari Nathan untuk memungkinkan mereka melakukan upaya ini. Keduanya bertarung melawan Sylar, Nathan terbang keluar jendela dengan Sylar, bertarung di udara sementara Peter tidak dapat mengikuti karena dia hanya memiliki kekuatan berubah bentuk dari Sylar. Kemudian Nathan terlempar ke dalam kamar hotel, karena kekuatan super Sylar. Sylar melukai leher Nathan dan membunuh dia. Peter, yang memiliki kekuatan berubah bentuk, menyamar sebagai Presiden, lalu bertemu di limo dengan Sylar, yang menyamar sebagai penasihat Presiden, yakni anggota Secret Service yang mengawal Presiden dari hotel. Sylar berhasil menjabat tangan presiden tetapi tidak bisa berubah bentuk karena Peter sedang menyamar sebagai Presiden. Hal ini memungkinkan Peter melumpuhkan Sylar dengan menyuntikkan obat penenang. Dia membawa Sylar ke Noah, Angela, dan Matt, dan mereka bertiga menyembunyikan kematian Nathan dan mentransformasi Sylar menjadi Nathan. Peter melihat pembakaran tubuh Sylar, tetapi tidak mengetahui bahwa Nathan telah wafat.

Redemption

Enam minggu kemudian, Peter kembali ke pekerjaannya sebagai paramedis. Menggunakan peningkatan kekuatan dan refleks yang ia peroleh dari Mohinder, Peter selalu menjadi yang pertama datang di tempat kecelakaan, dan ia menyelamatkan banyak nyawa. Di luar pekerjaan, Peter menutup diri dari keluarganya dan tidak menghubungi mereka. Dia juga mulai membuat kliping koran tentang orang-orang yang telah dia selamatkan.

Noah mengunjungi Peter dengan meminta bantuan menangkap Edgar, pria misterius dengan super kecepatan luar biasa yang memburu sebuah kunci. Peter tertarik dengan kekuatan kecepatan, dan datang membantu Noah. Pada sebuah brankas, pria itu menggunakan kunci dan menemukan kompas tua. Peter berhasil menyergap Edgar dan berhasil mengambil kekuatan super namun mereka bertarung dalam kecepatan super. Edgar terkejut melihat seberapa baik Peter melawan dia. Peter kemudian meninggalkan Noah, mengatakan bahwa ia mendapat apa yang dia cari. Namun Peter mendapati bahwa Edgar kembali dan Noah terluka parah ketika Edgar merebut kompas. Peter bergegas mengantar Noah ke rumah sakit menggunakan kecepatan luar biasa.

Peter bersiap untuk pergi bekerja ketika ia diberitahu bahwa ia dicari oleh salah satu dari orang-orang yang diselamatkan. Peter pergi ke rumah sakit, di mana ia meminta informasi orang itu dari Emma. Peter pergi menemuinya. pria itu bernama Samuel Sullivan. Peter curiga karena dia tidak ingat Samuel berada di kecelakaan tersebut, dan berpikir dia hanya menginginkan uangnya. Samuel berbicara dengan Hesam, Peter menemukan bahwa beberapa orang percaya bahwa Peter sendiri telah menyebabkan kecelakaan, mencoba untuk menjadi pahlawan dengan menyelamatkan orang. Samuel kemudian datang ke apartemen Peter dan menggunakan kemampuan super untuk menyisipkan foto dirinya ke dalam kliping koran Peter. Peter pergi ke Samuel dan meminta maaf karena dirinya sempat tidak percaya kepada Samuel tentang kecelakaan itu. Samuel memaafkan Peter. Dia mengatakan bahwa dia tak marah, dan menjabat tangan Peter. Peter kemudian mengamati Emma sedang bermain cello dan mengetahui ia melarikan diri. Kemudian, Peter dan rekannya pergi ke sebuah tanah yang berlubang besar dan meruntuhkan rumah. Tiba-tiba Peter merasakan lengannya mulai sakit, dan ia melihat sebuah gambar kompas yang berputar liar.

Peter pergi untuk mengunjungi Noah dan bertanya kepadanya tentang kompas di lengannya, tetapi ia menemukan bahwa gambar itu telah lenyap. Peter pergi setelah reuni singkat dengan Claire. Kemudian "Nathan" datang mengunjungi Peter, dan menunjukkan kemampuan baru. Peter terkejut, tetapi ia berpikir bahwa Nathan mewarisi kekuatan ayahnya, yang juga memiliki beberapa kemampuan super.

Peter mencoba untuk berkumpul kembali dengan keluarganya, mengundang ibunya dan Nathan untuk makan. Hanya ibunya yang muncul, dan selama pertemuan ini, Peter merasa aneh tentang diri "Nathan" dan Peter memutuskan kembali bekerja. Dalam perjalanan ke sana, ia menyelamatkan Emma yang hampir tertabrak bus, dan sengaja menyerap kemampuan Emma untuk melihat suara sebagai warna. Di rumah sakit, Peter dan Emma menonton warna yang memancar dari paduan suara anak-anak, dan keduanya menyadari bahwa mereka dapat melihat hal yang sama. Peter menjelaskan tentang dirinya dan orang-orang dengan kemampuan super yang membuat Emma terkejut. Setelah bermain piano, Peter meminta Emma keluar untuk makan siang hari berikutnya, mengatakan itu akan baik baginya untuk keluar dari kamar. Emma menolak. Kemudian Peter terkejut ketika Hiro mengadakan teleportasi ke apartemennya.

Peter sudah di rumah sakit untuk merawat Hiro yang pingsan. Ketika Hiro bangun, Peter mencoba untuk menjelaskan kondisinya tetapi Hiro sudah tahu bahwa ada tumor otak yang bisa membunuh dia, dan memaksa Peter membantu orang lain saja, tetapi Peter mengatakan kepadanya bahwa ia harus membantu Hiro supaya ia menyerap kemampuan berteleportasi dari Hiro. Dalam perjalanan keluar, Emma menceritakan kepada Peter tentang kemampuan yang ingin dia hentikan; Peter memberitahu Emma bahwa Hiro adalah salah satu yang dapat membantunya memahami kekuatan super. Emma skeptis tentang hal ini, tetapi Peter memutuskan pergi pada saat itu juga. Dia kemudian ada di apartemen Noah dan memberitahu Claire dan Noah tentang tumor Hiro dan ia membutuhkan Noah untuk menemukan obat penyembuh. Peter dan Noah pergi mencari Jeremy, yang memiliki kekuatan menghancurkan penyakit. Setelah menyerap kemampuan Jeremy, Peter pergi ke New York meninggalkan Noah. Namun ia hanya menemukan Emma yang menjelaskan bahwa Hiro menghilang, dengan meninggalkan sebuah catatan "bintang Charlie".

Peter selalu menggunakan kemampuan penyembuhan dari Jeremy untuk menstabilkan pasien sekarat di tempat kecelakaan dan UGD. Kekuatan ini menyebabkan Peter mulai merasakan pusing dan lemah. Emma memberitahukan ini dan meminta Peter untuk berhenti walau Peter menolak. Setelah kembali ke apartemennya, Nathan muncul meminta bantuan Peter. Kemudian Orang Haiti memberikan Peter alamat tentang sebuah tempat penting, dan menasihati dia untuk pergi ke sana sendiri untuk melihat sebuah kebenaran besar. Meskipun demikian, Peter pergi ke sana bersama "Nathan", dan mereka menemukan mayat Nathan. Untuk menemukan kebenaran, mereka mengunjungi Matt Parkman yang sedang mengalami koma. Peter menyembuhkan dia sehingga mereka bisa mendapatkan beberapa jawaban, tetapi hal ini menghidupkan ingatan Sylar, yang melompat dari kesadaran Matt ke dalam tubuhnya sendiri. Namun "Nathan" masih dalam kendali dan pergi meninggalkan Matt.

Angela datang ke apartemen Peter lalu mengajak Peter dan Nathan makan malam Thanksgiving. Peter dan Nathan bertanya kepada Angela tentang kematian Nathan. Angela mencoba untuk menyangkalnya tetapi mereka berdua tetap berkeras hingga Angela mengancam pergi dari kehidupan mereka jika mereka terus bertanya; mereka berhenti dan makan malam. Kemudian Sylar mendapat kembali kontrol pada tubuhnya, menngalahkan Peter dan Angela di kursi ketika sedang makan pie. Peter mencoba untuk menghentikannya, tapi ia tidak dapat mencapai Nathan dalam kepala Sylar. Rasa sakit membuat Nathan melawan kembali untuk mengambil kontrol. Setelah itu, Nathan mengambil kendali dan melarikan diri, tetapi Peter mengejarnya.

Angela menjelaskan kepada Peter bahwa Nathan yang sebenarnya telah mati dan "Nathan" pada tubuh Sylar harus dibunuh. Namun, Peter menolak untuk menerima hal ini. Di dalam lift gedung, ia mendapati Sylar yang mengikutinya namun terjebak oleh kemampuan supernya. Setelah bertarung, Peter mengalahkan Sylar, dan mengikatnya ke lantai, mendesak dia untuk membawa Nathan kembali. Pada akhirnya, Nathan merebut kembali kontrol pada tubuh Sylar. Nathan merasa hampa, sehingga Peter membawanya ke atap dari mana ia pernah melompat, berharap itu akan membantu "Nathan" mengambil kontrol Sylar lagi. Sayangnya, Nathan melompat dengan maksud untuk membunuh dirinya sendiri. Peter berhasil meraih tangan Nathan, tetapi pada akhirnya ia sampai pada kesimpulan bahwa itu bukan Nathan, sehingga Peter membiarkan dia pergi dan menangis atas kepergian Nathan. Peter pulang ke rumah dan merangkul Angela yang sedang berduka atas kematian Nathan. Kemudian Peter memberitahu Claire tentang kematian Nathan.

Di pemakaman Nathan, Peter yang sedang menangis; memberitahu semua orang tentang bagaimana Nathan sudah seperti ayah baginya ketika ayahnya sendiri tiada. Peter memiliki waktu yang sulit berurusan dengan simpati semua orang dan Claire berusaha melupakan itu semua. Claire memotong tangannya dan berdarah sekalipun Peter menghalanginya. Claire terus melakukan itu supaya dia bisa merasakan sakit untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Peter pergi mengikuti Claire karena memaksa polisi menembak dirinya. Polisi itu meninggalkan Claire dengan tembakan di bahu. Awalnya Claire tampak tak berdaya sebelum Peter menyelamatkannya. Peter membawa Claire dan memutuskan untuk menghalangi pikiran buruk Claire akibat kematian Nathan. Claire akhirnya meyakinkan diri dari kesia-siaan ini dan Peter memiliki panggilan ke gedung tua West Rosen sehingga ia dapat merasakan bagaimana pertama kali ia menyalin kemampuan super lain, sebagai cara mengenang Nathan. Setelah mendapat kembali kekuatan supernya, Peter terbang.

Beberapa waktu kemudian, Peter diajak oleh Lydia karena ia dianggap sebagai pemimpin baru Karnival menurut Samuel, yang mengatakan bahwa Peter bisa menjadi" Joseph berikutnya. "Lydia membuat gambar kompas muncul kembali di lengan Peter. Kemudian, Peter dibawa ke apartemen Emma. Peter terkejut melihat kompas pada cello dan membandingkan gambar kompas Lydia dengan gambar di lengannya. Keduanya pergi ke apartemen Peter di mana Emma mengamati pria dari kliping koran yang Peter kira sebagai Samuel Sullivan. Emma mengetahui bahwa kliping telah diubah Samuel. Angela muncul dan Peter memperkenalkan Emma. Angela terkejut melihat Emma. Peter menuntut penjelasan, meminta ibunya untuk menceritakan kebenaran. Angela enggan mengungkapkan bahwa dia telah memiliki mimpi mengenai Emma yang akan bertanggung jawab atas kematian ribuan orang dan yang tidak bisa Peter selamatkan. Menyadari ia tidak bisa mendapat jawaban yang lebih dari ibunya, Peter menyerap kemampuan ibunya untuk melihat sendiri. Sebelum pergi, Angela memperingatkan dia bahwa bermimpi tentang masa depan adalah kutukan, bukan anugerah. Malam itu, Peter memiliki mimpi tentang Emma. Dalam mimpi itu, Emma memainkan cello sambil menangis sementara orang-orang berteriak di luar dalam keadaan sekarat. Ketika mimpi nyaris berakhir, Sylar muncul dan menawarkan bantuan untuk menyelamatkan Emma. Terpengaruh dari mimpi ini, Peter pergi ke apartemen Emma dan menghancurkan cellonya, menyebabkan Emma marah dan mengusir Peter.

Peter memiliki mimpi tentang Emma dan Sylar lagi, tapi kali ini menunjukkan bahwa Eric Doyle mengendalikan tindakan Emma. Peter kemudian diundang ke apartemen ibunya di mana ia meminta bantuan dengan mencari tahu mengenai batu nisan Nathan. Peter, mengetahui dari mimpi bahwa Sylar adalah satu-satunya harapan untuk menyelamatkan Emma, meminta Angela tentang dimana keberadaan Sylar. Meskipun enggan, Angela mengatakan Sylar ke LA mencari Matt Parkman. Setelah tiba di rumah Matt, Peter menyerap kekuatan telepati dan membaca pikirannya, bahwa Sylar memang di rumah Matt. Setelah mengetahui bahwa Sylar terjebak dalam mimpi buruk yang disebabkan Matt dan terperangkap di belakang dinding, Peter pergi ke ruang bawah tanah dan menggunakan kekuatan telepati untuk memasuki pikiran Sylar untuk mencoba membebaskannya meskipun diperingatkan Matt bahwa ia mungkin akan terperangkap juga. Dalam pikiran Sylar, Peter menemukan dirinya pada sebuah jalan kota kosong dan mencari Sylar.

Peter akhirnya bertemu dengan Sylar untuk membebaskan Sylar dari pikirannya sendiri dan Peter mengatakan bahwa dia hanya terjebak selama tiga jam bukan tiga tahun. Akhirnya kedua orang ini mendapati dinding besar yang persis sama dengan dinding ruang bawah tanah Matt yang membentuk penjara. Ketika Peter membawa dirinya ke titik bahwa ia bisa memaafkan Sylar yang telah membunuh Nathan. dinding mulai runtuh. Peter terbangun dan Sylar menggunakan telekinesis untuk membebaskan diri. Peter dan Sylar keluar untuk menyelamatkan Emma, tetapi dua orang ini yang dihalangi oleh Eli dan dikelilingi oleh klon.

Peter dan Sylar secara cepat mengalahkan Eli dan menyelamatkan Matt karena ia akan dibunuh oleh klon. Matt marah kepada Peter karena melepas Sylar dari mimpi buruknya, Akan tetapi Peter mencoba untuk menenangkan Matt dan membaca pikiran Eli untuk mengetahui rencana Samuel. Sebagaimana Matt yang masih tak terima, Peter membaca pikiran Eli dan mengetahui bahwa Samuel berencana membunuh ribuan orang di Central Park malam itu. Matt yang masih marah mencoba untuk mengehntikan Sylar. Peter meyakinkan Matt bahwa Sylar telah berubah dan Matt membaca pikiran Sylar untuk meyakinkan, tetapi Matt tidak percaya meskipun akhirnya ia membiarkan Sylar dan Peter pergi.

Ketika keduanya tiba di Central Park, Sylar memutuskan pergi ke Karnaval sementara Peter menghadapi Samuel sedangkan Sylar menyelamatkan Emma. Peter menggunakan sebuah rencana untuk mengalahkan Samuel ketika sedang mencoba untuk membunuh semua orang, melalui serangan pada pikiran Samuel dan menghentikannya. Peter menyerap terrakinesis milik Samuel dan bertarung, kekuatan Peter berhasil mengalahkan Samuel yang melemah. Peter mencekik Samuel hingga tak berdaya. Samuel mencoba menyerang secara fisik, tetapi Peter menghalangi dia, memukul wajahnya sehingga Samuel merasa lemah dan berlutut tak berdaya.

Brave New World

Peter dan Emma bertemu kembali dan berpelukan. Emma mengungkapkan Eric Doyle yang mengendalikan dirinya untuk bermain cello namun Sylar menyelamatkannya. Peter ke tenda Doyle dan menemukan bahwa Sylar mengikat dengan kemampuan telekinesis pada tubuh Doyle. Kemudian dua orang berjalan menuju karnaval dengan Sylar menjelaskan kepada Peter bahwa ia telah menyelamatkan Emma dan berhasil menahan diri dari mengambil kekuatan Doyle. Sylar menikmati perasaan menjadi pahlawan. Tiba-tiba Peter terkejut menyaksikan Claire melompat dari atas Ferris Wheel untuk mempublikasikan kemampuan super pada dunia.

Masa depan alternatif

Dalam waktu alternatif (Five Years Gone), Peter adalah bom yang menghancurkan New York City. Sementara seluruh dunia percaya bahwa Sylar yang telah meledak. Pada masa depan alternatif ini, Peter berada di Las Vegas dan menjalin asmara dengan Niki Sanders. Dia memiliki bekas luka yang sangat menonjol di wajahnya, meskipun tidak terungkap bagaimana ia mendapatkannya.

Ketika ia menyelamatkan Ando dan "Hiro masa depan" dari Matt Parkman, ia menghentikan waktu dan melakukan teleportasi, kemudian memberitahu Ando apa yang terjadi padanya setelah ledakan. Dia kemudian membantu "Hiro" di menyusup gedung tempat diri masa lalunya sedang ditahan, hanya untuk berhadapan dengan Sylar, yang mengungkapkan bahwa selama ini ia menyamar sebagai Nathan. Peter marah sambil menyangkal klaim Sylar bahwa Nathan mengkhianati Heroes sebelumnya, Peter dan Sylar bertarung, Hiro dan Ando kembali ke waktu asli mereka. Versi Peter masa depan telah memperoleh berbagai kekuatan, termasuk pyrokinesis, peningkatan kekuatan dan kecepatan, dan manipulasi listrik, meskipun sebagian hanya terlihat dalam novel resmi.[6]

Wajah Peter yang lain.

Dalam waktu alternatif dari "The Second Coming", Peter (dengan bekas luka yang sama di "Five Years Gone") berlari ke dalam sebuah ruangan, di mana ia bertemu Claire berambut hitam yang bersenjata pistol untuk membunuhnya. Peter memohon untuk hidupnya, tetapi Claire hanya mengatakan "Maaf, Peter. Aku selalu mencintaimu," dan menembak. Peter menghentikan waktu untuk menghindari peluru juga mengambil pistol dari tangan Claire, kemudian Peter teleportasi ke masa lalu untuk membunuh Nathan. Dia memiliki setidaknya dua kemampuan yang Peter masa kini tidak memiliki: ilusi bentuk untuk membuat dirinya terlihat seperti Peter yang sebenarnya dan mengalihkan kendali tubuh untuk menyembunyikan dirinya yang lebih muda dalam tubuh Jesse Murphy, dengan kesadaran Peter. Setelah menyadari bahwa tindakannya telah memicu "efek kupu-kupu" sehingga tidak dapat memperkirakan pengaruh pada keadaan ruang waktu yang berubah, ia menjelaskan kepada Peter lebih muda ketika pergi ke masa depan untuk menjelaskan tindakannya. Peter masa depan memerintahkan diri masa lalunya untuk menemukan Sylar, untuk memiliki bakat intuitif yang akan memungkinkan Peter untuk memprediksi konsekuensi jangka panjang dari tindakannya, tetapi Peter masa depan ditembak mati oleh Claire, dan kehadiran orang Haiti meniadakan kemampuan Peter masa depan untuk menyembuhkan diri.

Pemilihan karakter

Jason La Padura, direktur casting untuk Heroes, menyatakan bahwa karakter Peter Petrelli adalah yang paling sulit ditentukan karena konflik mengenai usia saudara Petrelli. La Padura menyatakan saudara Petrelli awalnya ditulis sebagai kembar, dan menjadi jelas dalam proses untuk memiliki hubungan dinamis yang erat antara kedua karakter, ketika Peter harus menjadi adik.

Peran Milo Ventimiglia sebagai Peter adalah salah satu yang diputuskan paling akhir dan yang paling sulit. Greg Grunberg awalnya mengikuti audisi untuk peran Peter Petrelli, tetapi beralih pada peran Matt Parkman.[7]

Kemampuan super

Mimikri empatik

Kemampuan asli Peter adalah mimikri empatik atau menyalin kekuatan super sebanyak mungkin, sebelum akhirnya kemampuan ini diambil oleh ayahnya, Arthur Petrelli. Peter mendapatkan kembali bentuk modifikasi kemampuan yang berasal dari formula.

Tim Kring, pencipta drama seri, menyatakan bahwa kemampuan asli Peter adalah "merasakan empati dan berhubungan terikat secara batin dengan orang-orang."."[8] Selain itu, Beberapa karakter, semisal Claude, menyebut Peter sebagai sosok empatik. Menurut Dr Suresh, DNA Peter dapat otomatis menerima diri untuk kemampuan orang-orang di sekelilingnya.[9] Awalnya, Peter hanya bisa meniru di sekitar sumber mereka, tetapi kemudian Peter berhasil mengendalikan banyak kemampuan super dengan mengingat perasaan yang pernah ditimbulkan sebelumnya melalui bantuan Claude.[10] Angela Petrelli menggambarkan Peter sebagai "yang terkuat di antara kami semua".[11]

Setelah pertarungan dengan ayahnya, kemampuan mimikri empatik Peter dilucuti beserta semua kemampuan yang telah didapat. Sebelumnya, Peter dapat menggunakan kemampuan-kemampuan super berikut, tidak termasuk kekuatan yang digunakan oleh inkarnasi masa depan dirinya:

Kemampuan super Penampilan perdana
Mimpi Prekognitif "Genesis"
Terbang
Prekognisi
(melukis gambar mengenai masa depan)
"Don't Look Back"
Manipulasi ruang dan waktu "Collision"
Penyembuhan sel tubuh secara singkat "Homecoming"
Telepati "Fallout"
Tak terlihat "Godsend"
Telekinesis "Unexpected"
Induksi radioaktif[12] "The Hard Part"
Peningkatan kekuatan "How to Stop an Exploding Man"
Manipulasi listrik "Four Months Later..."
Menembus benda padat "Lizards"
Pyrokinesis "I Am Become Death"
Bakat Intuitif
Kecepatan super

Penyerapan kemampuan

Kemampuan super Asal Penampilan perdana Penampilan akhir
Terbang Nathan Petrelli Dual / Trust and Blood / Exposed Villains-Fugitives / Exposed / An Invisible Thread
Peningkatan kekuatan Mohinder Suresh A Clear and Present Danger / An Invisible Thread A Clear and Present Danger / Jump, Push, Fall
Manipulasi es Tracy Strauss A Clear and Present Danger Trust and Blood
Telepati Matt Parkman Exposed / The Art of Deception Exposed / Brave New World
Berubah bentuk Sylar An Invisible Thread An Invisible Thread
Kecepatan super Edgar Jump, Push, Fall Hysterical Blindness
Visualisasi suara Emma Coolidge Hysterical Blindness Tabula Rasa
Manipulasi ruang dan waktu Hiro Nakamura Tabula Rasa Tabula Rasa
Penghancur penyakit Jeremy Greer Tabula Rasa Brother's Keeper
Terbang Sylar Brother's Keeper / Brave New World The Fifth Stage / Brave New World
Manipulasi mental The Haitian The Fifth Stage Let It Bleed
Penyembuhan sel tubuh secara singkat Claire Bennet Let It Bleed Let It Bleed
Terbang West Rosen Let It Bleed Close to You
Mimpi prekognitif Angela Petrelli Close to You The Art of Deception
Terrakinesis Samuel Sullivan Brave New World

Referensi

  1. ^ "The Second Coming". Heroes. Musim ke-3. Episode ke-1 (35). 2008-09-22. 
  2. ^ "The Butterfly Effect". Heroes. Musim ke-3. Episode ke-2 (36). 2008-09-22. 
  3. ^ "One of Us, One of Them". Heroes. Musim ke-3. Episode ke-3 (37). 2008-09-29. 
  4. ^ "I Am Become Death". Heroes. Musim ke-3. Episode ke-4 (38). 2008-10-06. 
  5. ^ "Angels dan Monsters". Heroes. Musim ke-3. Episode ke-5 (39). 2008-10-13. 
  6. ^ Walls, Part 2 Official Heroes comic - Joe Pokaski, Michael Gaydos
  7. ^ "Interview:Jason La Padura". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-29. Diakses tanggal July 10, 2012. 
  8. ^ "Wizard Entertainment - 12/29/06". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-10. Diakses tanggal 2015-08-23. 
  9. ^ "Behind the Eclipse Spring Annual #1". 
  10. ^ Director: Jeanot Szwarc, Writer: [[Michael Green (writer)|]] (2007-02-05). "Distractions". Heroes. Musim ke-1. Episode ke-14. NBC. 
  11. ^ Director: Daniel Attias, Writer: Aron Eli Coleite (2007-11-05). "Out of Time". Heroes. Musim ke-2. Episode ke-7. NBC. 
  12. ^ http://www.primatechpaper.com/AT_2.0/assignmentTracker.php?subject=03291e769d3aaeb13296b63e277ea87c Diarsipkan 2008-09-02 di Wayback Machine. (password: TSntz14b)

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya