Petekeyan, Tahunan, Jepara
EtimologiAsal-Usul Desa Petekeyan berasal dari bahasa arab, yaitu fatikhan yang artinya pembukaan kebaikan. Kebiasaan masyarakat pada zaman dahulu apabila ada musibah atau hal yang kurang baik datang, semua masyarakat membaca surat Al Fatihah. Kebiasaan yang dilakukan masyarakat dinamakan Fatikhahan. Namun logat jawa masyarakat yang masih kental dan sulit melafalkan kata Fatikhahan, Sehingga masyarakat terbiasa mengucapkan Petekeyan. Dari itulah nama Petekayan muncul dan menjadi nama desa diwilayah tersebut. GeografisSebelah Utara berbatasan dengan desa Mantingan, sedangkan di sebalah selatan berbatasan dengan desa Rau dan desa Sukosono, pada sebelah barat berbatasan dengan desa Semat dan desa Mangunan, dan di sebelah timur berbatasan dengan desa Sukodono. Pemdes PetekeyanStruktur pemdes Petekeyan periode 2013-2018:
Tempat Wisata
PotensiMayoritas masyarakat Desa Petekeyan bergelut dibidang Industri Kerajinan Ukir mebel jepara minimalis. Oleh karena itu kini desa Petekeyan menjadi Sentra Kerajinan Meubel Minimalis Hasil dari Industri masyarakat Desa Petekeyan dipasarkan secara langsung di ruang pamer milik pengrajin. Selain dipasarkan secara offline, hasil masyarakat juga dipasarkan secara online oleh pengusaha furniture Desa Petekeyan. Nama website yang memasarkan produk masyarakat adalah Petekeyan Kampoeng Sembada Ukir. Desa Petekeyan merupakan kampung Sembada Ukir karena warga Desa Petekeyan serba kecukupan ukirnya, selain itu Sembada Ukir juga merupakan visi Desa Petekeyan adalah Sembada Ukir yaitu sehat, elok, mandiri, berbudaya, agamais, dinamis, aman, unik, kreatif, inovatif, ramah. PerencanaanPemerintah Desa Petekeyan memiliki agenda perencanaan membangun desa bersama warga masyarakat desa Petekeyan supaya menjadi desa yang maju, yaitu dengan cara:
Desa Petekeyan merupakan Kampung Sembada Ukir, paving jalan di Petekeyan akan digambari motif ukiran khas Jepara, juga rumah penduduk dianjurkan bahkan diwajibkan terdapat ornamen ukiran baik pada pagar rumah, juga ornamen interior rumah yang berukir kayu. Supaya pengunjung yang datang terkesan dengan totalitasnya ukiran di desa Petekeyan.
Pemerintah Desa berupaya trotoar yang berada di Desa Petekeyan terdapat motif-motif ukiran khas Jepara, yaitu berupa di cat menyerupai ukiran. Lantai Trotoar bermotif ukiran.
Pemeritah Desa berupaya membangun pusat kuliner yang khusus menjual masakan, minuman, jajanan khas Jepara, seperti Ayam Goreng Jepara, Singit, Kelan Antep, Ayam Goreng Jeporo, Pindang Serani, dll
Berharap warga Petekeyan mau bekerjasama dengan Pemeritah Desa untuk membangun Hutan Desa seperti sebelah Barat Stadion Gelora Bumi Kartini. Taman tersebut untuk tempat berolahraga, refresing, untuk paru-paru desa, untuk tempat berlatih belajar mengukir, juga untuk tempat penyuluhan terhadap warga. Pada taman tersebut terdapat tugu Pahat (sebagai simbul ukir). OlahragaWarga masyarakat Desa Petekeyan sangat berkompeten diberbagai dibidang Olahraga seperti sepak bola, bola volly, bulu tangkis dan lain-lain. Sayangnya tidak ada klub sepak bola yang ikut di Liga PSSI Pengcab Jepara.
|