Pertempuran Hamra' al-Asad
Pertempuran Hamra' al-Asad (bahasa Arab: غزوة حمراء الأسد) atau Invasi Hamra' al-Asad adalah sebuah pertempuran yang terjadi pada 24 Maret 625/Syawal 3 Hijriah di Hamra' al-Asad. Hamra' al-Asad adalah tanah luas di tepi Gunung 'Air, sekitar 16 kilometer dari Masjid Al-Ghamamah sebelah barat daya Madinah. Di sana terdapat sebuah gunung yang disebut dengan Gunung Hamra' al-Asad dan akan tampak jelas dalam perjalanan dari Dzulhulaifah menuju Mekkah.[1] PertempuranKisah pertempuran ini ialah ketika orang-orang Quraisy saling merendahkan satu sama lain sambil berkata: Kalian telah ditimpa oleh kekuatan kaum muslimin, mengapa kalian membiarkannya? Pulanglah, kita akan dapatkan sisa-sisa dari mereka. Ketika sampai berita ini kepada Nabi ﷺ, dia segera memerintahkan para sahabat untuk menghadapi kaum Quraisy, dan dengan memendam luka yang dalam mereka pun keluar hingga sampai di Hamra' al-Asad, maka turunlah ayat, Yaitu orang-orang yang mentaati perintah Allah dan rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka --dalam peperangan Uhud--[2] Sebagian orang-orang kafir berkata: Orang-orang Quraisy benar-benar telah mengumpulkan segenap daya untuk menghabiskan dari kalian yang tersisa. Kaum muslimin menjawab: Cukuplah Allah menjadi penolong kamu dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.[3] Ketika orang-orang kafir itu tahu bahwa kaum muslimin pergi perang kal ini dengan kepercayaan penuh kepada Allah, mereka pun mundur dan kembali ke Mekkah.[1] Lihat pulaReferensiPranala luar
|