Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Pertempuran Drepana

Pertempuran Drepana
Bagian dari Perang Punik I
Tanggal249 SM
LokasiLepas pantai Drepana (kini Trapani), Sisilia
38°00′36″N 12°30′18″E / 38.01000°N 12.50500°E / 38.01000; 12.50500
Hasil Kemenangan Kartago
Pihak terlibat
Carthage standard Kartago Republik Romawi
Tokoh dan pemimpin
Adherbal Publius Claudius Pulcher
Kekuatan
100–130 kapal Setidaknya 123 kapal
Korban
Tidak ada yang tercatat
  • 93 kapal direbut
  • Tidak diketahui jumlah kapal yang tenggelam
  • 20.000 orang tewas atau ditangkap
Drepana di Sicily
Drepana
Drepana
Lokasi pertempuran di pesisir barat Sisilia

Pertempuran Drepana (atau Drepanum) adalah pertempuran laut yang berlangsung pada tahun 249 SM di dekat Drepana (kini Trapani) di Pulau Sisilia barat pada saat meletusnya Perang Punik I. Pertempuran ini melibatkan armada Kartago di bawah pimpinan Adherbal melawan armada Republik Romawi yang dikepalai oleh Publius Claudius Pulcher.

Ketika Pulcher tengah memblokade benteng Kartago di Lilybaeum (kini Marsala), ia memutuskan untuk menyerang armada Kartago yang tengah berada di pelabuhan kota Drepana yang terletak tidak jauh dari benteng tersebut. Armada Romawi berlayar pada malam hari untuk melancarkan serangan kejutan, tetapi mereka malah terpencar di tengah kegelapan malam. Adherbal berhasil memimpin armadanya ke laut sebelum sempat diperangkap di pelabuhan oleh armada Romawi; setelah mendapatkan cukup ruang untuk bermanuver, Adherbal melancarkan serangan balasan. Armada Romawi terjepit di kawasan pesisir, dan setelah pertempuran selama satu hari, armada Romawi berhasil dikalahkan oleh kapal-kapal Kartago yang lebih memiliki banyak ruang untuk bergerak dan juga yang memiliki awak-awak yang lebih terlatih. Dengan ini Kartago berhasil memperoleh kemenangan pertempuran laut terbesarnya selama Perang Punik I; seusai Pertempuran Drepana, Kartago dapat terus melancarkan serangan laut, tetapi mereka tidak mampu mengusir Romawi dari perairan. Dibutuhkan waktu tujuh tahun sebelum Romawi dapat menggalang armada yang besar untuk menantang Kartago, sementara Kartago mencadangkan sebagian besar kapalnya untuk menghemat biaya dan juga agar sumber daya manusianya dapat dialihkan ke medan lain.

Daftar pustaka

  • Meijer, Fik (1986). A History of Seafaring in the Classical World. London; Sydney: Croom and Helm. ISBN 978-0-7099-3565-0. 
  • Prag, Jonathan (2014). "Bronze rostra from the Egadi Islands off NW Sicily: the Latin inscriptions". Journal of Roman Archaeology. 27: 33–59. doi:10.1017/S1047759414001159. 
  • Rankov, Boris (2011). "A War of Phases: Strategies and Stalemates". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Oxford: Wiley-Blackwell. hlm. 149–166. ISBN 978-1-4051-7600-2. 
  • Royal, Jeffrey G.; Tusa, Sebastiano, ed. (2019). The Site of the Battle of the Aegates Islands at the End of the First Punic War. Fieldwork, Analyses and Perspectives, 2005–2015. Bibliotheca Archaeologica. 60. Rome: L'Erma di Bretschneider. ISBN 978-88-913-1835-0. 
  • de Souza, Philip (2008). "Naval Forces". Dalam Sabin, Philip; van Wees, Hans; Whitby, Michael. The Cambridge History of Greek and Roman Warfare, Volume 1: Greece, the Hellenistic World and the Rise of Rome. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 357–367. ISBN 978-0-521-85779-6. 


Kembali kehalaman sebelumnya