Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Pertempuran Courtrai

Pertempuran Courtrai
Bagian dari Perang Prancis-Flandria

Ilustrasi Pertempuran Courtrai dari abad ke-14
Tanggal11 Juli 1302[1]
LokasiKortrijk, Graafschap Vlaanderen
50°49′44″N 3°16′34″E / 50.829°N 3.276°E / 50.829; 3.276
Hasil Kemenangan Flandria
Pihak terlibat
Graafschap Vlaanderen Kerajaan Prancis
Tokoh dan pemimpin
William dari Jülich
Guy dari Namur
Pieter de Coninck
Jan Borluut
Jan van Renesse
Robert II dari Artois [2]
Kekuatan

9.400


9.000 milisi[2]
400 men-at-arms[2]

8.000


1.000 penombak[2]
1.000 pemanah busur silang[2]
3.500 infantri[2]
2.500 men-at-arms
dan ksatria[2]
Korban
ca100 ca1.000~[3]

Pertempuran Courtrai (bahasa Belanda: Guldensporenslag, bahasa Prancis: Bataille des éperons d'or) adalah sebuah pertempuran yang berlangsung antara Prancis dan Flandria di luar kota Kortrijk (Courtrai dalam bahasa Prancis) di wilayah Belgia modern pada tanggal 11 Juli 1302.

Pada tahun 1302, rakyat Flandria memberontak melawan kekuasaan Prancis dan membantai banyak orang Prancis di kota Brugge. Raja Philippe IV dari Prancis kemudian langsung mengirim pasukan yang dipimpin oleh Robert II dari Artois untuk memadamkan pemberontakan ini. Sementara itu, milisi dari beberapa kota di Flandria dikumpulkan untuk menghadapi ancaman Prancis.

Pasukan Prancis berhadapan dengan milisi Flandria di luar kota Kortrijk. Ksatria berkuda Prancis tidak mampu mengalahkan milisi Flandria karena medan perangnya tidak cocok untuk kavaleri. Akibatnya, pasukan Prancis mengalami kekalahan. Pertempuran ini merupakan salah satu contoh ketika pasukan yang terdiri dari infantri saja dapat mengalahkan pasukan yang menggunakan strategi serangan kejut dari ksatria berkuda.

Pada abad ke-19 dan ke-20, pertempuran ini menarik perhatian kelompok nasionalis Flandria dan dianggap sebagai lambang perlawanan terhadap penjajahan asing. Pada tahun 1973, tanggal terjadinya pertempuran ini dipilih sebagai tanggal hari libur resmi komunitas Flandria di Belgia.

Catatan kaki

  1. ^ Rogers 1999, hlm. 137.
  2. ^ a b c d e f g Tucker 2010, hlm. 294.
  3. ^ Rogers 1999, hlm. 141.

Daftar pustaka

Kembali kehalaman sebelumnya