Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Persetujuan Suwałki

Persetujuan Suwałki, Perjanjian Suvalkai[1] atau Perjanjian Suwalki[2] (bahasa Polandia: Umowa suwalska, bahasa Lituania: Suvalkų sutartis) adalah sebuah persetujuan yang ditandatangani di kota Suwałki oleh Republik Polandia Kedua dan Lituania pada 7 Oktober 1920. Perjanjian ini didaftarkan ke dalam League of Nations Treaty Series pada 19 Januari 1922.[3] Kedua negara tersebut sebelumnya telah memperoleh kemerdekaan mereka seusai Perang Dunia I dan belum memiliki perbatasan yang tetap. Perang Polandia-Lituania kemudian meletus akibat sengketa wilayah di Region Suwałki dan Vilnius. Pada akhir September 1920, pasukan Polandia berhasil mengalahkan pasukan Soviet dalam Pertempuran Sungai Niemen, sehingga mereka berhasil menguasai wilayah Suwałki dan membuka jalan untuk menyerbu kota Vilnius (Wilno). Kepala negara Polandia Józef Piłsudski sudah berencana untuk merebut kota tersebut semenjak pertengahan September.

Akibat tekanan dari Liga Bangsa-Bangsa, Polandia menyatakan kesediaannya untuk berunding, walaupun sebenarnya mereka hanya ingin mendapat cukup waktu untuk mempersiapkan pemberontakan Żeligowski untuk merebut kota Vilnius. Kemudian ditetapkanlah persetujuan Suwałki yang memberlakukan gencatan senjata dan garis pembatas di sepanjang wilayah Suwałki hingga mencapai stasiun kereta api Bastuny. Namun, garis pembatas ini tidak memberikan cukup perlindungan untuk kota Vilnius.[4] Walaupun Vilnius dan wilayah sekitarnya tidak disebutkan secara gamblang di dalam persetujuan ini, beberapa sejarawan mengklaim bahwa persetujuan Suwałki mengakui kekuasaan Lituania di Vilnius.

Persetujuan ini tidak bertahan lama akibat pelanggaran Polandia. Jenderal Polandia Lucjan Żeligowski berpura-pura melawan perintah militer Polandia dan menyerbu kota Vilnius (walaupun ia sebenarnya mendapat perintah rahasia dari Piłsudski). Kota ini diduduki pada tanggal 9 Oktober, padahal Persetujuan Suwałki baru mulai berlaku pada tanggal 10 Oktober. Żeligowski mendirikan Republik Lituania Tengah yang kemudian digabungkan dengan Republik Polandia Kedua pada tahun 1923. Wilayah Vilnius diperintah oleh Polandia hingga tahun 1939.

Catatan kaki

  1. ^ Vitas, Robert A. (1984-02-03). "The Polish–Lithuanian Crisis of 1938". Lituanus. 2 (30). ISSN 0024-5089. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-23. Diakses tanggal 2017-09-01. 
  2. ^ Slocombe, George (1970). A Mirror to Geneva: Its Growth, Grandeur, and Decay. Ayer Publishing. hlm. 263. ISBN 0-8369-1852-5. Diakses tanggal 2012-06-26. 
  3. ^ League of Nations Treaty Series, vol. 8, hlm. 174-185.
  4. ^ Eidintas, Alfonsas; Vytautas Žalys; Alfred Erich Senn (September 1999). Edvardas Tuskenis, ed. Lithuania in European Politics: The Years of the First Republic, 1918–1940 (edisi ke-Paperback). New York: St. Martin's Press. hlm. 75. ISBN 0-312-22458-3. Diakses tanggal 2012-06-26. 
Kembali kehalaman sebelumnya