Permainan video Laserdisc adalah konsol permainan menggunakan video yang sudah dibuat sedemikian rupa (bisa film atau kartun) yang dimainkan dengan media Laserdisc. Seluruh gambarnya bisa grafik ataupun tidak.
Asal mula
Mesin permainan elektro-mekanis arkade Capitol Projector tahun 1954 Auto Test adalah sebuah simulasi tes mengendara yang menggunakan sebuah proyektor video gulungan film untuk menampilkan video mengemudi yang telah direkam sebelumnya, menghadiahkan pemain sebuah poin untuk membuat keputusan benar selama tayangan dimainkan. Itu tidak dimaksudkan untuk menjadi sinematik atau permainan balap, tetapi merupakan simulasi mengemudi yang dirancang untuk tujuan pendidikan.[1]
Sebuah contoh awal dari sinema interaktif adalah film tahun 1967 Kinoautomat , yang ditulis dan disutradarai oleh Radúz Činčera. Film ini pertama kali diputar pada Expo '67 di Montreal. Film ini diproduksi sebelum penemuan laserdisc atau teknologi serupa, jadi seorang moderator langsung muncul di panggung pada titik-titik tertentu untuk meminta penonton memilih di antara dua adegan. Adegan yang dipilih akan diputar setelah pemungutan suara penonton.
Contoh awal dari permainan film interaktif adalah Wild GunmanNintendo, sebuah permainan video elektro-mekanis tahun 1974 yang menggunakan proyeksi gulungan film untuk menampilkan cuplikan video gerak penuh (FMV) aksi langsung dari penembak jitu Wild West.[2] Pada tahun 1970-an, Kasco (Kansei Seiki Seisakusho) merilis The Driver, permainan video elektro-mekanis terkenal dengan FMV aksi langsung, memproyeksikan rekaman mobil yang difilmkan oleh Toei.[3]
Pada 1990-an, American Laser Games memproduksi pistol cahaya permainan laserdisc, yang memiliki fungsi sama seperti kontrol permainan laserdisc biasa, namun pistol cahaya menggantikan joystick. Namun, pada 1996-an penggunaan laserdisc sudah tidak banyak digemari karena kehadiran DVD.[4]
Format perangkat keras khusus
Permainan LaserDisc
Salah satu permainan laserdisc yang pertama dibuat adalah Dragon's Lair. Adegan yang dimainkan akan berubah jika sang pemain menekan tombol tertentu. Sebagai contoh, adegan pertama menampilkan sang pahlawan jatuh ke lubang penuh monster. Jika sang pemain menekan tombol, pahlawan akan mengeluarkan pedangnya dan membunuh monster tersebut, dan menarik dirinya keluar. Jika sang pemain tidak menekan tombol secepatnya, atau tidak menekannya, pahlawan tersebut akan tercekik dan mati.
Kemudian beberapa permainan laserdisc mencampurkan gambar permainan laserdisc dengan grafik komputer. M.A.C.H. 3 dan Cube Quest, contohnya, yang merupakan permainan tembak-menembak yang menggunakan video laserdisc sebagai layar sedangkan pesawat tempur dibuat dengan grafik komputer.
Referensi
^Williams, Andrew (16 March 2017). History of Digital Games: Developments in Art, Design and Interaction. CRC Press. hlm. 20–5, 63–5. ISBN978-1-317-50381-1.