Perjanjian Prancis-Korea 1886 dinegosiasikan antara perwakilan Prancis dan Korea.
Latar belakang
Pada tahun 1876, Korea melakukan perjanjian perdagangan dengan Jepang setelah kapal Jepang mendekati Ganghwado dan mengancam akan menembak ibu kota Korea. Negosiasi perjanjian dengan beberapa negara-negara Barat yang dimungkinkan oleh selesainya pembukaan Jepang yang pertama ini.[1]
Pada tahun 1882, Amerika melakukan perjanjian dan mendirikan hubungan diplomatik,[2] yang menjabat sebagai contoh awal untuk negosiasi berikutnya dengan kekuatan Barat lainnya.
Ketentuan perjanjian
Prancis dan Korea menegosiasikan dan disetujui perjanjian multi-artikel dengan ketentuan yang sama dengan negara-negara Barat lainnya.[3]
Menteri dari Prancis ke Korea ditunjuk sesuai dengan perjanjian ini; dan mereka: Victor Collin de Plancy, ditunjuk pada tahun 1888; H. Fradin, pada tahun 1892; dan Collin de Plancy lagi pada tahun 1901.[3]
Perjanjian itu tetap berlaku bahkan setelah protektorat didirikan pada tahun 1905.[4]
Lihat pula
Catatan
- ^ Kim, Chun-gil. (2005). The History of Korea, pp. 107-108., hlm. 107, pada Google Books
- ^ Yŏng-ho Ch'oe et al. (2000). Sources of Korean Tradition, p. 235, hlm. 235, pada Google Books; excerpt, "Korea signed a similar accord with the United States (the Treaty of Chelump'o, 1882) that was followed by similar agreements with other Western nations;" Korean Mission to the Conference on the Limitation of Armament, Washington, D.C., 1921-1922. (1922). Korea's Appeal to the Conference on Limitation of Armament, p. 29., hlm. 29, pada Google Books; excerpt, "Treaty and Diplomatic Relations Between the United States and Korea. Treaty of Friendship, Commerce, and Navigation dated May 22, 1882."
- ^ a b Korean Mission p. 32., hlm. 32, pada Google Books; excerpt, "Treaty and Diplomatic Relations Between Korea and Denmark. Treaty of Friendship, Commerce, and Navigation dated July 15, 1902"; Kim, p. 107., hlm. 107, pada Google Books
- ^ Korean Mission p. 36., hlm. 36, pada Google Books; excerpt, "Official rescript issued by Japan, November 22, 1905, declares: 'In bringing this agreement to the notice of the powers having treaties with Korea, the Imperial Government declares that * * * they will see that these treaties are maintained and respected, and they also engage not to prejudice In any way the legitimate commercial and industrial interests of those powers in Korea'."
Referensi
