Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Perjanjian Matignon (1988)

Perjanjian Matignon adalah perjanjian-perjanjian yang ditandatangani di Hôtel Matignon oleh Jean-Marie Tjibaou dan Jacques Lafleur pada tanggal 26 Juni 1988. Perjanjian ini melibatkan kelompok loyalis yang ingin mempertahankan Kaledonia Baru sebagai wilayah Republik Prancis Kelima serta kelompok separatis yang menginginkan kemerdekaan. Perjanjian ini dibuat di bawah naungan pemerintah Prancis berkat perbincangan dan kompromi yang diprakarsai oleh Christian Blanc, negosiator pemerintah Michel Rocard.

Perjanjian ini menetapkan periode selama sepuluh tahun. Pasal-pasal mengenai institusi dan ekonomi dibuat untuk kelompok Kanak. Orang Kaledonia Baru sepakat untuk tidak mengangkat isu kemerdekaan pada masa ini.

Perjanjian ini memberikan pengampunan kepada mereka yang terlibat dalam insiden pengambilan sandera di gua Ouvéa pada tahun 1988 dan melarang semua pengadilan yang terkait dengan kematian empat gendarmes dan 19 anggota Kanak merdeka.

Perjanjian Matignon disetujui oleh warga Prancis dan Kaledonia Baru dalam sebuah referendum yang diadakan pada tanggal 6 November 1988.[1]

Pada tanggal 5 Mei 1998, Perjanjian Nouméa ditandatangani di bawah naungan Lionel Jospin. Perjanjian ini menjadwalkan pengadaan referendum kemerdekaan pada tahun 2018. Sebelum itu, wilayah Kaledonia Baru akan menjadi wilayah yang memiliki otonomi penuh kecuali untuk sektor pertahanan, keamanan, kehakiman, dan keuangan.

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya