Perang Seratus Tahun
Perang Seratus Tahun adalah sebuah konflik bersenjata sepanjang 116 tahun antara Kerajaan Inggris dan Prancis, yang berawal pada 1337 dan berakhir pada 1453. Meski perang ini berlangsung sepanjang masa kekuasaan lima raja Inggris dan lima raja Prancis (Valois), masa ini bukanlah peperangan yang terjadi terus-menerus, melainkan rangkaian kampanye yang dipisahkan kadang oleh masa gencatan senjata yang panjang atau konflik bertekanan tinggi, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Perang ini kebanyakan terjadi di Prancis, dan meski ia mirip sebuah perang saudara Prancis maupun konflik internasional, sejarawan Philippe de Vries memperkirakan perang ini telah "terjadi pada sekitar tingkat provinsi". Fernand Braudel, yang mengutipnya, menambahkan bahwa "Inggris berperan sebagai sebuah provinsi (atau sekelompok provinsi) dalam unit Inggris-Prancis" yang merupakan medan perang sekaligus sebuah hadiah (Braudel 1984 hal. 353). Perang ini penting karena penggunaan senjata dan taktik baru yang mengakhiri zaman ksatria, kehadiran pasukan tentara pertama di Eropa Barat sejak masa Kekaisaran Romawi Timur, perubahan dalam peran para orang-orang bijak dan rakyat miskin, dan perkembangan penting dalam pertumbuhan bangsa dan monarki baru secara rata-rata. Perang ini sering dipandang sebagai salah satu konflik terpenting dalam peperangan zaman pertengahan. Sumber konflikAkar penyebab konflik ini dapat ditemukan dalam krisis demografi, ekonomi, dan politik di Eropa abad ke-14. Pecahnya perang dipicu oleh meningkatnya ketegangan antara para raja Prancis dan Inggris mengenai wilayah Gascogne, Flandria, dan Skotlandia. Masalah dinasti, yang muncul karena terputusnya garis lelaki langsung dari Wangsa Kapetia, adalah alasan resmi Pertempuran-pertempuran penting
Tokoh-tokoh pentingInggris
Prancis Referensi
Pranala luar
|