Pengukur cahaya atau lightmeter adalah sebuah alat untuk mengukur intensitascahaya. Dalam fotografi, pengukur cahaya digunakan untuk menentukan pembukaan. Diberikan kecepatan film dan kecepatan rana, alat ini akan menunjukkan f-stop yang akan memberikan sebuah pembukaan yang netral.
Beberapa sistem pengukur cahaya yang paling umum menggunakan selenium, CdS, dan silikon.
Teknik pengukuran
Dikenal beberapa teknik yang digunakan oleh lightmeter, yaitu:
Spot Metering
Avarage Metering
Center-weighted Metering
Matrix Metering
Avarage metering
Merupakan teknik pengukuran paling kuno. Hasil pengukuran teknik ini adalah luminitas rata-rata dari gambar yang dipotret, sehingga hampir keseluruhan objek yang ada di dalam ruang tangkap akan terlihat jelas.
Detail tertentu akan terlihat hanya jika memiliki tingkat luminitas sama dengan rata-rata gambar.
Spot Metering
Setiap bagian dari objek akan memberikan hasil pengukuran berbeda. Avarage metering akan membuat pengukuran rata-rata dari setiap bagian sehingga gambar yang dihasilkan hanya memberikan detail rata-rata dari keseluruhan objek.
Untuk mendapatkan detail tertentu secara maksimal, digunakan spot metering. Bagian yang diabaikan mendapatkan pengukuran yang salah sehingga detailnya akan menghilang.