Pencurian rambut telah menjadi masalah kejahatan umum di berbagai belahan dunia. Terutama di tempat-tempat dimana rambut manusia diminati, baik untuk produk komersial seperti wig dan hairpieces, atau sebagai pemenuhan fetisisme seksual. Karena rambut memiliki nilai komersial yang tinggi, pada pertengahan abad ke-19, rambut dianggap bernilai dua kali lipat dibandingkan perak. Pencuri rambut biasanya menargetkan wanita berambut panjang, dan jarang menyasar pria atau anak-anak.
Pencuri rambut seringkali beraksi dengan memotong rambut secara diam-diam di tempat umum. Beberapa pencuri rambut juga merampok orang dan mencukur kepala mereka secara paksa. Kejahatan pencurian rambut banyak dilaporkan di Amerika Utara, Amerika Selatan,[1]Eropa, Asia dan Australasia selama setidaknya 300 tahun terakhir.