Pemerkosaan selama pendudukan wilayah JermanSaat pasukan Sekutu memasuki dan menduduki kawasan Jerman pada masa-masa akhir Perang Dunia II, pemerkosaan massal terjadi baik itu selama operasi tempur maupun pada masa pendudukan sesudahnya. Kebanyakan cendekiawan Barat bersepakat bahwa sebagian besar pemerkosaan dilakukan oleh pasukan Soviet, sementara beberapa sejarawan Rusia menyatakan bahwa kejahatan tersebut tak merebak. Pemerkosaan pada masa perang sama sekali tidak dibahas selama beberapa dasawarsa.[1][2][3][4] Menurut Antony Beevor (bukunya telah dicekal pada tahun 2015 dari beberapa sekolah dan perguruan tinggi Rusia), berkas-berkas NKVD (polisi rahasia Soviet) menyatakan bahwa para pemimpin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, termasuk pemerkosaan wanita Soviet yang dibebaskan dari kamp-kamp buruh, namun tidak mengambil tindakan untuk menghentikannya.[5] Beberapa sejarawan Rusia tidak setuju dan mengklaim bahwa pihak kepemimpinan Soviet menanggapinya dengan cepat.[6] Referensi
Daftar pustaka
|