Pembunuhan Yingying Zhang
Penculikan dan pembunuhan Yingying Zhang terjadi di Urbana, Illinois, Amerika Serikat pada tanggal 9 Juni 2017 ketika Zhang, seorang sarjana tamu di Universitas Illinois Urbana-Champaign, diculik oleh Brendt Allen Christensen, seorang warga kota Champaign dan alumni jurusan fisika di universitas yang sama. Christensen mengajak Zhang untuk naik mobilnya di halte kampus, dengan menyamar sebagai petugas polisi yang menjanjikan tumpangan ketika Zhang sedang menunggu bus, tetapi Christensen malah membawa Zhang ke apartemennya di mana ia memperkosa dan membunuh Zhang saat istrinya tengah berada di luar kota untuk liburan akhir pekan. Pada 30 Juni 2017, Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap dan menuntut Christensen di pengadilan federal. Christensen dihukum karena satu tuduhan penculikan yang mengakibatkan kematian dan dua tuduhan membuat pernyataan palsu kepada agen FBI, di mana ia menerima hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat pada 18 Juli 2019. Yingying Zhang
Yingying Zhang (Hanzi sederhana: 章莹颖; Hanzi tradisional: 章瑩穎; Pinyin: Zhāng Yíngyǐng) (21 Desember 1990 – 9 Juni 2017) lahir di kota Nanping, Provinsi Fujian, dari pasangan Ronggao Zhang dan Lifeng Ye. Zhang memiliki satu adik laki-laki bernama Zhengyang.[3] Dia aktif dalam sebuah grup musik dan bercita-cita menjadi profesor di negaranya.[1] Pada tahun 2013, Zhang lulus dari Universitas Sun Yat-sen dengan nilai tertinggi di kelasnya.[4] Pada 2016, ia lulus dari Universitas Peking.[5] Zhang adalah seorang sarjana tamu di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok[2] sebelum berangkat ke Amerika. Dia tiba di Amerika pada April 2017 untuk melakukan penelitian tentang fotosintesis dan produktivitas pertanian selama satu tahun[6] di Departemen Sumber Daya Alam dan Ilmu Lingkungan,[7] Fakultas Pertanian, Konsumen, dan Ilmu Lingkungan di Universitas Illinois di Urbana-Champaign.[8] Dia sedang mempertimbangkan untuk mendaftar di program doktoral di Universitas Illinois.[1] Zhang berencana menikahi kekasihnya, Xiaolin Hou, pada Oktober 2017.[5] PenculikanPada siang hari tanggal 9 Juni 2017, Zhang melakukan perjalanan dengan bus di Urbana menuju kompleks apartemen di luar kampus di mana ia berencana untuk menandatangani kontrak sewa apartemen baru. Dia terlambat dan mengirim pesan teks ke agen penyewaan pada pukul 13:39. untuk memberi tahu bahwa ia akan tiba sekitar pukul 14:10.[1] Setelah naik satu bus, dia turun pada pukul 13:52, untuk melanjutkan perjalanan dengan bus yang lain. Namun, karena dia berada di sisi jalan yang salah, bus tidak berhenti setelah dia mencoba memberhentikannya.[1] Pihak transportasi umum menyatakan bahwa berhentinya bus bagi pejalan kaki di sisi jalan yang salah adalah pelanggaran aturan, karena hal itu akan mengganggu lalu lintas yang akan datang.[9] Zhang kemudian berjalan ke halte bus lain beberapa blok jauhnya di dekat Adimarga North Goodwin dan Jalan West Clark, tepat di depan stasiun radio dan televisi.[6] Kamera pengintai menunjukkan sebuah mobil Saturn Astra hitam melewatinya pada pukul 14:00, saat Zhang sedang menunggu di halte bus, lalu berputar balik dan berhenti di tempat ia menunggu pada pukul 14.03.[1][10][11] Zhang berbicara dengan pengemudi selama kurang lebih satu menit, dan kemudian masuk ke dalam mobil.[11] Agen penyewaan mengirim pesan teks kepadanya sekitar pukul 14:38, tetapi tidak mendapat balasan.[10] Seiring berjalannya waktu, teman-teman Zhang, yang mengharapkan Zhang untuk cepat datang demi menyelesaikan urusannya, menjadi semakin khawatir. Pada 21:24, seorang profesor menghubungi polisi untuk melaporkan kehilangannya.[1] Upaya pencarianDepartemen Kepolisian Universitas Illinois dan Departemen Kepolisian Urbana bekerja sama dengan agen FBI untuk menemukan Zhang, menawarkan hadiah sebesar US$10.000 untuk informasi yang mengarah ke keberadaannya.[12] Himpunan mahasiswa Tiongkok di universitas juga ikut membantu upaya pencarian di dalam dan sekitar kampus.[1][13] Pada tanggal 17 Juni, ayah Zhang, seorang bibi dari pihak ibu (adik ipar ayahnya), dan kekasihnya tiba di Champaign untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang dan turut membantu pencarian.[14][15] Pada 19 Juni, Universitas Illinois bersama dengan organisasi Champaign County Crime Stoppers, mengumumkan hadiah sebesar $40.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku penculikan Zhang.[16] Hadiah ini adalah yang terbesar yang pernah ditawarkan selama sejarah 31 tahun organisasi itu.[16] Pada tanggal 14 Juli hadiahnya ditambah menjadi $50.000.[17] Keluarga Zhang bertekad tidak akan meninggalkan negara itu sampai Zhang ditemukan.[17] Pada 19 Agustus, ibu dan adik Zhang ikut bertolak ke Amerika Serikat.[18] Beberapa warga telah melaporkan melihat seorang wanita Asia yang cocok dengan ciri-ciri Zhang di Salem, Illinois pada 16 Juni. Keluarga Zhang pergi ke Salem untuk mengikuti kemungkinan petunjuk itu dan FBI menyelidiki laporan tersebut, tetapi kemudian didapati kalau wanita itu bukan Zhang.[19][20] Universitas mengumumkan bahwa mereka berencana memasang kamera keamanan tambahan beresolusi tinggi di lingkungan kampus.[21] Referensi
|