Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) adalah suatu ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi atlet[1] penyandang disabilitas Indonesia. Perbedaan PON dan Peparnas terletak pada pembagian kelas dan teknis pertandingan, dimana atlet dikelompokkan berdasarkan kondisi fisiknya.[2] Dulunya, Peparnas[3] disebut Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas), namun kemudian kata 'cacat' diganti dengan kata 'paralimpiade' seiring perkembangan yang terjadi di dalam organisasi Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Indonesia.[4]
Dalam Pekan Paralimpiade Nasional XIV di Riau pada 7-13 September 2012, terdapat 11 cabang olahraga yang diperlombakan, yaitu: Atletik, Renang, Voli Duduk, Panahan, Tenis Kursi Roda, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Futsal, Bowling, Catur dan Angkat Berat dengan total medali yang diperebutkan mencapai 424 medali. Kategori jenis kecacatan yang diikutkan adalah: Tuna Netra, Tuna Daksa, Tuna Grahita dan Tuna Rungu Wicara.[4] Sedangkan pada Peparnas XIII di Kalimantan Timur, hanya mempertandingkan 8 cabang olahraga.[5] Pada tahun 2016, Peparnas akan diselenggarakan di Jawa Barat.[6]