Raden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma (lahir 13 Juni 1976) adalah pendakwah dan mantan pemeran Indonesia. Ia dikenal berkat perannya dalam sinetron Gerhana.
Biografi
Karier
Putri dari Raden Ating Sukma dan Aty Latieva Attamimi ini mulai dikenal lewat perannya sebagai Iteung di sinetron Si Kabayan. Lewat perannya ini, Peggy mendapat nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Kategori Komedi Festival Sinetron Indonesia (1997). Namanya kian melambung saat membintangi Gerhana. Bahkan lewat sinetron ini pula terkenal catchphrase "pusing!", yang kemudian dipatenkan oleh Peggy.[2] Berkat sinetron ini, Peggy sekali lagi masuk menjadi nominasi Artis Wanita Terfavorit Indonesia Kategori Komedi Panasonic Award (1999).
Selain bermain sinetron, Peggy juga merambah dunia menyanyi. Peggy merilis album Aku Kangen Padamu (1998) dan My Wish (2000). Peggy juga telah menulis sebuah buku berjudul My Wish.[3] Peggy juga menjadi presenter. Beberapa acara yang pernah dipandunya antara lain, Smile, Rejeki Nomplok, dan Klise. Peggy juga pernah mendapat dua nominasi dari Tabloid Citra dan Panasonic Awards (1996) untuk Pembawa Acara Talkshow Wanita Terfavorit dalam acara "Obrolan Pagi".
Selain di layar kaca, Peggy juga aktif di panggung sejak SMP. Meski demikian, Peggy akhirnya berhenti setelah sibuk di sinetron. Sampai akhirnya pada tahun 2006, Peggy kembali menginjak panggung. Kali ini Peggy bermain wayang orang di Gedung Kesenian Jakarta mementaskan lakon yang berjudul 'Srikandi Larasati Kembar'.[4] Masih pada tahun yang sama, Peggy berangkat ke Jerman pada tgl 14-22 Juli 2006, untuk pentas di festival teater anak-anak tingkat dunia di Lingen, Jerman. Peggy menjadi bintang tamu dalam teater tanah airku. Dalam acara itu, teater anak-anak Tanah Airku pimpinan Jose Rizal Manua berhasil meraih medali emas. Kemenangan ini lantaran keterlibatan semua pihak, termasuk artis Peggy Melati Sukma yang dipercaya menjadi public officer.[5][6][7]
Aktivitas sosial
Peggy juga dikenal akan aktivitas sosialnya. Peggy ditunjuk oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Farida Hatta menjadi duta Indonesia untuk berbicara di PBB guna membahas UU Perlindungan Perempuan di New York, Februari-Maret 2006.[8] Di penghujung tahun 2006, Peggy menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti 'World Art Performance' di Pakistan.[9] Peggy ditunjuk sebagai Duta Pendidikan Kesetaraan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) pada tanggal 13 November 2006.[10] Bersama Nirina Zubir, Marcellino Lefrandt, Edwin Manansang, dan Teuku Zacky, Peggy diangkat menjadi Duta Teknologi oleh Kementerian Riset dan Teknologi.[11] Lewat Yayasan Prakarsa yang dibentuknya, ia sibuk menangani banjir di Jakarta pada 2002.
Kehidupan pribadi
Setelah menjalin hubungan selama bertahun-tahun dengan aktor Teuku Zacky, Peggy malah menikah dengan pengusaha, Wisnu Tjandra yang usianya 13 tahun lebih tua darinya yaitu lahir pada 29 Januari1963, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Bank Artha Graha Internasional. Akad nikah dilakukan pada 28 Januari2007 di Kampung Cijeruk, Desa Cilada, Cigombong, Bogor, Jawa Barat.[12] Belum setahun usia pernikahan mereka, keduanya dilanda isu akan bercerai,[13] meski kabar itu akhirnya ditepis oleh Peggy.[14]
Pada 12 Oktober2011, berkas perceraian telah dimasukkan, setelah Peggy mempertimbangkan hal ini selama 1 tahun.[15] Pada tanggal 14 November2011, Peggy Melati Sukma akhirnya menyandang status sebagai janda.[16]
Pada 1 Februari2023, diketahui bahwa Peggy menikah untuk kedua kalinya dengan seorang saudagar, peneliti, sekaligus imam besar asal Indonesia di New Zealand bernama Reza Abdul Jabbar. Hal ini baru diketahui publik lewat unggahan video yang tayang di kanal YouTube milik Arie Untung pada tanggal tersebut.[17]