Palung Tonga adalah palung samudera yang terletak di barat daya Samudra Pasifik. Palung Tonga adalah palung terdalam dari Belahan Bumi Selatan dan yang terdalam kedua di Bumi. Kecepatan lempeng tektonik tercepat di Bumi terjadi ketika Lempeng Pasifik sedang disubduksi ke barat di palung.
Ketika misi Apollo 13 dibatalkan pada tahun 1970 setelah ledakan di tangki oksigen, generator termoelektrik radioisotop pecah di atmosfer dan sumber panas jatuh di atau dekat Palung Tonga. Pemantauan atmosfer dan lautan mengindikasikan tidak ada pelepasan bahan bakar nuklir yang terjadi.
Titik terdalam Palung Tonga adalah kedalaman Horizon yang terletak pada 23.25833°S 174.726667°B, 10.800 ± 10 m (35.433 ± 33 kaki) menjadikannya titik terdalam di Belahan Bumi Selatan dan terdalam kedua di Bumi setelah Kedalaman Challenger di Palung Mariana. Dinamai kedalaman Horizon karena kapal penelitian Horizon dari Lembaga Oseanografi Scripps adalah kru yang menemukan kedalaman ini pada bulan Desember 1952.[1]
Referensi