Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

PLTU Asam Asam

PLTU Asam-Asam
PLTU Asam Asam di Kalimantan
PLTU Asam Asam
Lokasi PLTU Asam-Asam di Kalimantan
Negara Indonesia
Koordinat3°55′35″S 115°6′22″E / 3.92639°S 115.10611°E / -3.92639; 115.10611
StatusOperasional
PemilikPT PLN (Persero)
OperatorPLN

PLTU Asam Asam adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang berada di desa Asri Mulia, kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. PLTU Asam Asam menjadi pemasok utama sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah dengan kapasitas total 260MW.[1] PLTU Asam Asam juga salah satu pembangkit terbesar yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah[2]

Sejarah singkat

PLTU Asam Asam mulai dibangun pada tahun 1997, beroperasi pada tahun 2000. Pertama kali, Unit 1 PLTU Asam Asam menghasilkan listrik tanggal 28 Juni 2000. Tak lama berselang, tepatnya pada 25 Oktober 2000, Unit 2 juga mulai beroperasi untuk memasok kebutuhan listrik warga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Meski memakan waktu yang lama dalam proses pembangunannya yakni kurang lebih 3 tahun dan harus menghadapi beberapa kendala teknis, akhirnya PLTU Asam Asam Unit 3 selesai dibangun dan siap beroperasi. Pada tanggal 24 Maret 2012, Unit 3 PLTU Asam Asam hadir untuk mendukung kerja Unit 1 dan 2, Tak berselang lama, Unit 4 bergabung dan mulai beroperasi pada tanggal 7 November 2012. Kini, ke-4 unit PLTU Asam Asam telah beroperasi maksimal dengan kapasitas daya 260MW.[2] Dan sekarang unit 5 dan unit 6 PLTU Asam Asam dalam proyek pembangunan untuk membantu menerangi Kalselteng.[3]

Catatan kaki

  1. ^ Pebrianto Eko Wicaksono (23 Okt 2013). "PLTU Asam-asam si Primadona Listrik Kalsel Resmi Beroperasi". Diakses tanggal 2 Agustus, 2020. 
  2. ^ a b Bayu Aswenda (20 April 2016). "Kepulan Asap Penggerak Roda Ekonomi". Diakses tanggal 2 Agustus, 2020. 
  3. ^ BANUA (15 Februari, 2020). "Ratusan Pekerja Proyek PLTU Asam-Asam Unit 5-6 Dirumahkan Tidak Berhenti Total, Hanya Kurang Maksimal". Diakses tanggal 2 Agustus, 2020. 
Kembali kehalaman sebelumnya