Orkestra Philadelphia adalah orkestra simfoni Amerika Serikat yang berbasis di Philadelphia. Salah satu dari "Lima Besar" orkestra Amerika Serikat, orkestra ini berkandang di Pusat Pertunjukan Seni Kimmel, tempat orkestra ini menampilkan konser langganannya, terhitung lebih dari 130 konser setiap tahunnya, dia Gedung Verizon.
Sejak pendiriannya hingga 2001, Orkestra Philadelphia menyajikan konsernya di Akademi Musik. Orkestra ini kemudian melanjutkan kepemilikan dari Akademi, dan kembali ke lokasi tersebut selama satu minggu setiap tahunnya untuk menyelenggarakan konser gala tahunan dari Akademi Musik dan konser untuk anak sekloah. Rumah musim panas dari Orkestra Philadelphia adalah Pusat Pertunjukan Seni Mann. Orkestra ini juga menetap selama musim panas di Pusat Pertunjukan Seni Saratoga, dan sejak Juli 2007 di Festival Musik Bravo! Vail di Vail, Colorado. Orkestra juga menampilkan serial konser tahunan di Gedung Carnegie. Sejak awal pendiriannya, orkestra ini secara aktif melakukan perekaman studi, membuat rekaman dalam jumlah yang banyak, utamanya di bawah RCA Victor dan Columbia Records.
Yannick Nézet-Séguin telah menjabat sebagai pengarah musik orkestra sejak 2012. Matías Tarnopolsky merupakan presiden dan CEO terpilih sejak Agustus 2018.[1]
Sejarah
Orkestra ini didirikan pada 1900 oleh Fritz Scheel yang juga bertindak sebagai konduktor. Orkestra ini diawali dengan sekelompok kecil musisi yang dipimpin oleh pianis F. Cresson Schell (1857–1942).[2] Pada 1904, Richard Strauss menjadi konduktor tamu dalam program komposisinya, dan pada 1906 pianis berkebangsaan Polandia Artur Rubinstein melakukan debutnya di Amerika Serikat dengan orkestra ini. Selain itu pada 1906, orkestra ini melakukan perjalanan ke Gedung Putih untuk tampil dalam konser eksklusif.[3]
Pada Februari 1907, Leandro Campanari mengambil alih dan bertugas sebagai konduktor sementara dalam waktu yang singkat ketika Scheel mengalami sakit dan setelah kematiannya.[4] Pemain seruling di dalam orkestra ini, August Rodemann, mengganti peran Scheel sebelum kedatangan Campanari. Ia mulai menyabotase pertunjukan dan Campanasi terpaksa menjauhkan diri dari situasi yang buruk.[5]
Pada 1907, Karl Pohlig menjadi pengarah musik dan bertugas hingga 1912. Musik baru yang ia bawakan dalam program tidak dikenal oleh pendengar musik, dan terbukanya masalah perselingkuhan dengan sekretarisnya menyebabkan kemarahan. Orkestra membatalkan kontraknya dan memberikan gaji satu tahun penuh ($12.000) untuk mencegah kasus hukum dari Pohlig yang menuduhkan konspirasi terhadap pemberhentiannya.[5][6]
Leopold Stokowski kemudian menjadi pengarah musik pada 1912 dan membawa orkestra ini terkenal di kancah nasional. DI bawah bimbingannya, orkestra ini memperoleh reputasi keahlian bermain musik, dan mengembangkan apa yang sekarang dikenal sebagai "Suara Philadelphia".
Pada 1936, Eugene Ormandy bergabung dengan organisasi, dan bersama-sama menempati posisi konduktor kepala dengan Stokowski hingga 1938 ketika dirinya menjadi pengarah musik tunggal. Ia menjadi pengarah musik hingga 1980, yang setelahnya menjadi Konduktor Kehormatan. Ormandy memimpin banyak rekaman yang sangat terkenal dari orkestra saat ini dan membawa orkestra dalam tur bersejarah pada 1973 di Republik Rakyat Tiongkok, membuat orkestra Barat pertama yang mengunjungi negara tersebut.[7]
Riccardo Muti menjadi konduktor kepala tamu pada 1970-an, dan menerima peran pengarah musik dari Ormandy pada 1980, mengabdi hingga 1992. Wolfgang Sawallisch menggantikan Muti sebagai pengarah musik dari 1993 hingga 2003. Ia membuat sejumlah rekaman dengan orkestra melalui musik karya Robert Schumann, Richard Strauss, dan Richard Wagner, di antara komponis lainnya, di bawah label rekaman EMI. Akan tetapi, orkestra kehilangan kontrak rekamannya dengan EMI ketika masa kepemimpinannya, yang memicu mogok kerja yang dilakukan para musisi selama 64 hari pada 1996.[8][9]
Pada 2003, Christoph Eschenbach menggantikan Sawallisch sebagai pengarah musik. Penunjukan ini bersifat kontroversial sebab Eschenbach tidak pernah mengkonduktori orkestra selama lebih dari empat tahun dan terdapat anggapan ketiadaan kecocokan secara personal antara dirinya dengan musisi setelah penunjukan tersebut.[10][11][12] Setidaknya satu laporan awal berusaha untuk meredam kekhawatiran ini.[13]
Setelah kepergian Eschenbach, Orkestra Philadelphia tidak memiliki pengarah musik selama empat tahun. Pada Februari 2007, Charles Dutoit ditunjuk menjadi konduktor kepala dan penasihat artistik selama empat musim, dimulai pada musim gugur 2008 dan melewati musim 2011–2012.[14][15] Tindakan ini dilakukan untuk menyediakan "jembatan artistik" selama orkestra mencari pengarah musik kedelapannya.[15][16][17] Berdasarkan artikel berita pada Agustus 2007, orkestra merencanakan proses pencarian dengan kepemilikan suara pada setiap musisi di dalam orkestra untuk memilih pengarah musik berikutnya.[18][19]
Pada Desember 2008, dalam undangan Dutoit,[20]Yannick Nézet-Séguin melakukan penampilan sebagai konduktor tamu pertamanya dengan orkestra. Ia kembali dalam serangkaian konser kedua pada Desember 2009.[21] Pada Juni 2010, Nézet-Séguin ditunjuk sebagai "calon" pengarah musik, dengan durasi terjadwal di bawah nama posisi tersebut adalah dari 2010 hingga 2012, dengan 2 minggu penampilan terjadwal dalam musim 2010–2011, dan 5 minggu penampilan terjadwal dalam musim 2011–2012. Pada akhirnya, pada 2012, ia ditunjuk sebagai pengarah musik, menggantikan Dutoit, yang sebelumnya merupakan konduktor kehormatan orkestra. Kontrak awal Nézet-Séguin sebagai pengarah musik selama 5 musim, dengan 7 minggu konser terjadwal dalam musim 2012–2012, 15 minggu dalam 2 musim berikutnya, dan 16 minggu dalam 2 musim terakhir dari kontraknya dengan Philadelphia.[22] Pada Januari 2015, orkestra mengumumkan perpanjangan kontrak Nézet-Séguin hingga musim 2021–22.[23][24] Pada Juni 2016, orkestra mengumumkan perpanjangan lebih lanjut terhadap kontrak Nézet-Séguin hingga musim 2025–2026.[25] Pada Desember 2017, orkestra mengumumkan pemutusa hubungannya dengan Dutoit dan membatalkan gelar konduktor kehormatannya, yang berlaku secara langsung, dalam munculnya dugaan pelecehan seksual yang menyangkut dirinya.[26]
Kepala konser Orkestra Philadelphia saat ini adalah David Kim.[27] Kepala konser sebelumnya di antaranya adalah Norman Carol dan Erez Ofer. Sementara itu, konduktor madya sebelumnya di antaranya adalah William Smith, Luis Biava, dan Rossen Milanov.[28][29] Pada 2014, Stéphane Denève ditunjuk sebagai kepala konduktor tamu, Cristian Măcelaru sebagai konduktor menetap, dan Lio Kuokman sebagai asisten konduktor.[30][31] Pada 2016, Kensho Watanabe menggantikan Kuokman sebagai asisten konduktor.[32]Erina Yashima telah bertugas sebagai asisten konduktor sejak 2019. Denève bertugas sebagai kepala konduktor tamu dari 2014 hingga 2020.[33]
Per Juni 2016, orkestra tidak memiliki paduan suaranya sendiri. Orkestra sebelumnya bekerja sama dengan Philadelphia Singers sebagai paduan suara menetap hingga pada akhirnya bubar pada Mei 2015.[34]
Kepailitan dan aksi industri
Pada 16 April 2011, jajaran direksi Orkestra Philadelphia memutuskan untuk mengajukan reorganisasi Bab 11 akibat defisit dari operasional organisasi yang besar. Keputusan ini menjadikan orkestra besar Amerika Serikat pertama yang mengajukan kepailitan.[35][36] Di tengah gerakan ketidaksetujuan para musisi, pada Agustus 2011, Nézet-Séguin secara sukarela menambah penampilan selama seminggu dalam musim 2011–2012.[37] Pada 30 Juli 2012, orkestra mengumumkan bahwa organisasi tersebut secara resmi keluar dari perlindungan kepailitan, berlaku efektif pada hari tersebut.[38]
Pada 30 September 2016, pemain orkestra melakukan aksi mogok kerja, satu jam sebelum konser Pembukaan Gala Malam yang telah dijadwalkan.[39] Para musisi mengeluarkan pernyataan: 'Kami tidak dapat terus-menerus diam saat keadaan kami terus memburuk'. Pemain orkestra menolak peningkatan pendapatan 1–2 persen per tahun sebagaimana yang ditawarkan pihak manajemen. Gaji pokok tercatat lebih rendah dari penawaran orkestra serupa. Aksi mogok berakhir setelah tiga hari ketika musisi menyetujui kontrak baru pada 2 Oktober 2016. Perjanjian baru berisi kenaikan gaji pokok menjadi $137.800 dan untuk menambah musisi menjadi 97 orang dalam tiga tahun.[40]
Sejarah terkini
Pada Maret 2018, orkestra mengumumkan penunjukan Matías Tarnopolsky sebagai presiden dan direktur utama berikutnya,[41] menggantikan Allison Vulgamore, yang menjabat dari 2010 hingga Desember 2017. Pada Desember 2020, orkestra mengumumkan penunjukan Nathalie Stutzmann sebagai kepala konduktor tamu berikutnya, konduktor wanita pertama yang disematkan dalam jajaran organisasi Philadelphia, efektif dalam musim 2021–2022, dengan kontrak tiga tahun.[42] Pada Februari 2023, orkestra mengumumkan perpanjangan kontrak Nézet-Séguin lebih lanjut, hingga musim 2029–2030, bersama dengan pergantian posisi menjadi pengarah musik dan artistik.[43][44] Pada Januari 2024, orkestra mengumumkan penunjukan Marin Alsop sebagai kepala konduktor tamu berikutnya, berlaku efektif saat musim 2024–2025, dengan kontrak awal 3 musim.[45]
Pertama
Orkestra Philadelphia memiliki sejumlah rekor media penting pertama. Orkestra ini merupakan orkestra simfoni pertama yang melakukan perekanan elektrik (pada 1925). Orkestra ini juga merupakan orkestra pertama yang melakukan sponsor siaran radio secara komersial (NBC pada 1929) dan orkestra pertama yang muncul dalam siaran televisi (CBS pada 1948). Orkestra Philadelphia merupakan orkestra Amerika Serikat pertama yang melakukan perekaman digital dari keseluruhan simfoni Beethoven dalam cakram padat (pada 1988), serta orkestra besar pertama yang memberikan siaran web konser langsung di internet (pada 1997). Pada 2006, orkestra ini menjadi orkestra pertama yang menawarkan pengunduhan musik dari situs webnya tanpa melalui distributor.[46]
Dalam sejarah pertama lainnya, pada 1999, di bawah arahan Wolfgang Sawallisch, orkestra ini menjadi orkestar Amerika Serikat pertama yang mengunjungi Vietnam. Pada 2006, orkestra ini menunjuk Carol Jantsch sebagai kepala tuba dalam periode 2006–2007,[47] menjadi kepala pemain tuba wanita pertama di dalam orkestra tersebut dan dari orkestra Amerika Serikat lainnya.
Rachmaninoff
Orkestra ini dikenal atas hubungan spesialnya dengan komponis Sergei Rachmaninoff utamanya akibat pencapaian Stokowski. Pada musim pertamanya, pada 3 Januari 1913, Stokowski mengkonduktori Pulau Kematian. Kemudian, dalam program keseluruhan karya Rachmaninoff pada 3 Februari 1920, Stokowski memberikan penampilan perdana di Amerika Serikat dari Lonceng dan mengiringi penampilan komponis dalam Konserto Piano Ke-3-nya. Pada 1924, mereka berkolaborasi pada perekaman akustik dengan pengaturan 78rpm dari Konserto Piano Ke-2, dan melakukan perekaman ulang secara elektrik pada 1929. Pada 18 Maret 1927, Stokowski mengkonduktori penampilan perdana dunia dari Tiga Lagu Tradisional Rusia, yang didedikasikan untuk Stokowski, dan Konserto Piano ke-4, juga dengan sang komponis sebagai pemain piano solo. Penampilan perdana dunia lainnya berlangsung pada 7 November 1934, ketika Stokowski mengkonduktori sang komponis dalam memainkan Rapsodi pada Tema Paganini,[48] dengan keduanya membuat perekaman pertama sesaat setelah penampilan tersebut.[49]
Peran dalam hubungan Amerika Serikat dengan Republik Rakyat Tiongkok
Orkestra ini memainkan peran penting dalam hubungan Amerika Serikat dengan Republik Rakyat Tiongkok.[50] Orkestra Philadelphia membuat sejarah diplomasi pada 1973 ketika orkestra tersebut menjadi orkestra Amerika Serikat pertama yang melakukan tur di Republik Rakyat Tiongkok, melakukan penampilan di Balai Agung RakyatBeijing dan Shanghai.[51][52][53] Mereka kembali setidaknya 12 kali, keputusan yang dijelaskan oleh presiden dan direktur utama orkestra Matías Tarnopolsky pada artikel opini New York Times November 2023 "bukan sebagai sinyal persetujuan kebijakan Tiongkok, melainkan "perjalanan kami ke China untuk memberikan sinyal kepercayaan dalam kemungkinan perubahan melalui dialog."[54] Pada November 2023, sebagai bagian dari Inisiatif Diplomasi Musik GlobalDepartemen Luar Negeri Amerika Serikat[55] dan sebelum pertemuan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai kegiatan sampingan dalam KTT APEC di San Francisco, 14 musisi melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk serangkaian penampilan di tengah titik rendah dari hubungan Amerika Serikat dengan Tiongkok, dalam rangka perayaan ke-50 pertukaran budaya orkestra ini dengan Tiongkok,[56][57][58] memenangkan pujian dari kedua presiden Biden dan Xi atas penggunaan diplomasi musik dalam meningkatkan hubungan bilateral. Duta besar Amerika Serikat untuk Tiongkok R. Nicholas Burns menjelaskan kunjungan tersebut sebagai "kegiatan yang sangat penting" dan "dilaksanakan dalam waktu yang tepat."[53][59][60]
Rekaman
Pada 21 September 2006, Orkestra Philadelphia menjadi orkestra besar Amerika Serikat pertama yang menjual unduhan penampilannya secara langsung dari situs web orkestra. Sementara orkestra Amerika Serikat lainnya memiliki pengunduhan musiknya di internet, Orkestra Philadelphia mengatakan bahwa dirinya merupakan yang pertama menawarkan pengunduhan tanpa perantara distributor.[46]
Dalam media lain, musisi dari orkestra ini ditampilan dalam film dokumenter besutan Daniel Anker, Music from the Inside Out, yang menerima rilis teater dan penyiaran televisi.[61][62]
Orkestra ini menerima Penghargaan Grammy pertamanya pada 2022, atas rekamannya pada simfoni pertama dan ketiga dari Florence Price.[43]
^Arthur Kaptainis (November 10, 2007). "Dutch treat". Montreal Gazette. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 3, 2012. Diakses tanggal June 19, 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Zaller, Robert (8 Desember 2009). "Conductor shortage? Where?". Broad Street Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2010. Diakses tanggal 19 Juni 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Kurnick, Judith K (1992). Riccardo Muti: Twenty Years in Philadelphia. Philadelphia: Philadelphia Orchestra. ISBN978-0-8122-1445-1. OCLC25883790.
Clark, Sedgwick (2003). The Philadelphia Orchestra Celebrates Sawallisch 1993–2003. Philadelphia: Philadelphia Orchestra.
Marion, John Francis (1984). Within These Walls: A History of the Academy of Music in Philadelphia. Philadelphia: Academy of Music/Philadelphia Orchestra. OCLC11404370.
Peralta, Phyllis (2006). Philadelphia Maestros: Ormandy, Muti, Sawallisch. Philadelphia: Temple University Press. ISBN978-1-59213-487-8.