Orang Romansh
Orang Romansh (juga dieja Romansch, Rumantsch, atau Romanche, bahasa Romansh: , rumàntsch, atau ) adalah suatu kelompok masyarakat dan etnis di Swiss, yang merupakan penutur asli bahasa Romansh. Mereka umumnya multilingual, juga penutur bahasa Jerman (baik standar maupun dialek Jerman Swiss) dan terkadang juga bahasa Italia, yang kesemuanya adalah bahasa resmi di kanton Graubünden, di mana mereka umumnya bertempat tinggal. Jumlah mereka mencapai sekitar 1% dari populasi Swiss, dan 15% dari populasi Graubünden.[2] Orang Romansh mulai mengkampanyekan dominasi bahasa Jerman atas mereka sejak masa Perang Dunia I. Pada tahun 1937 pemerintah Swiss mengakui bahasa Romansh untuk pertama kalinya sebagai salah satu dari empat bahasa nasional Swiss, meskipun penggunaannya hanya di dalam kanton tersebut dan bukan di tingkat federal. Orang Romansh tampaknya cukup merasa puas dengan status ini sampai dengan tahun 1980-an, yaitu ketika muncunya perdebatan mengenai bentuk hubungan Swiss dengan wilayah benua Eropa lainnya dan mulai terbentuknya konsep Uni Eropa. Orang Romansh sangat mendukung keanggotaan Swiss dalam Uni Eropa, tetapi referendum untuk pergabungan tersebut kalah tipis pada tahun 1992 karena mayoritas yang keturunan Jerman. Swiss tetap menjadi negara yang terpisah, di mana orang Romansh menjadi bagian terpisah pula di dalamnya, meskipun terus terjadi peningkatan kedaulatan dan pengakuan di tingkat federal hingga titik di mana bahasa Romansh sekarang dianggap sebagai salah satu bahasa resmi federal dari Konfederasi Swiss. Kepemimpinan Romansh di tingkat nasional Swiss secara tegas menyatakan dukungan agar Swiss bergabung dengan Uni Eropa, dalam bentuk sikap pro-Eropa dan bukan sikap anti Konfederasi Swiss. Mereka secara terbuka mengakui bahwa Konfederasi, meskipun didominasi oleh Jerman Swiss dan kontingen besar Prancis Swiss dan Italia Swiss, telah melindungi populasi kecil minoritas Romansh selama hampir 200 tahun, dan tidak pernah terlibat dalam program-program untuk menghapus identitas atau bahasa mereka, atau memaksa mereka untuk pindah demi mengakomodasi kelompok etnis lainnya, sebagaimana yang biasa terjadi pada berbagai etnis minoritas lainnya di seluruh Eropa. Meskipun ada beberapa hambatan, tetapi sejarah hubungan antara orang Romansh dan etnis-etnis lainnya di Swiss tampaknya telah terjalin dan tetap berlanjut secara beradab dan terhormat.[3] Tokoh Romansh
Referensi
|