Terdapat komunitas orang Prancis yang kecil tetapi diakui di Madagaskar, di antara mereka mayoritas dilahirkan di Madagaskar dan merupakan keturunan dari para pemukim dan penjajah dari Prancis yang bermukim di Madagaskar pada abad ke-19 dan ke-20[2] Mereka merupakan suku bangsa minoritas di Madagaskar.
Masyarakat
Afiliasi agama
87% populasi orang Prancis di Madagaskar beragama Kristen. Mayoritas umat Kristen Prancis di Madagaskar adalah Katolik Roma. Sejumlah kecil adalah Protestan. Sisa dari orang Prancis yang hidup di Madagaskar sebagian besar adalah tidak beragama, tetapi minoritas kecil adalah Yahudi.
Bahasa
Mayoritas populasi orang Prancis di Madagaskar menuturkan bahasa Prancis sebagai bahasa pertamanya. Namun, beberapa juga menuturkan berbagai bahasa lokal, misalnya bahasa Malagasi, atau dialek semisal Malagasi Dataran Tinggi dan Malagasi Betsimisaraka.[2]
Pendidikan
Prasekolah (maternelle) hingga sekolah menengah atas (lycée):
Prasekolah (maternelle) hingga sekolah menengah pertama (collège):
Sekolah menengah pertama (collège):
Prasekolah (maternelle) hingga sekolah dasar (primaire):
Bekas sekolah:
- École française du lac Alaotra di Ambatondrazaka – Prasekolah hingga sekolah dasar[20]
- École de l'Alliance di Morondava – Prasekolah hingga sekolah dasar[21]
- École de la Francophonie di Anantanarivo, prasekolah hingga sekolah dasar[22]
- École Sully di Anantanrivo, prasekolah hingga sekolah dasar[23]
Lihat juga
Referensi