Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Operasi Ellamy

Operasi Ellamy
Bagian dari Intervensi militer di Libya 2011

Sebuah Eurofighter Typhoon dari RAF
Tanggal19 Maret 2011 – saat ini
LokasiLibya
Pihak terlibat
 Britania Raya  Libya
Tokoh dan pemimpin

Britania Raya David Cameron
Britania Raya Liam Fox


Britania Raya Marsekal Udara Sir Stuart Peach, (Panglima Komando Operasi Gabungan)[1]
Britania Raya Marsekal Muda Udara Greg Bagwell (Komandan Komponen Udara Pasukan Gabungan)[1]

Britania Raya Laksamana Muda Ian Corder (Komandan Komponen Laut Pasukan Gabungan)[1]

Libya Muammar al-Gaddafi
Libya Abu-Bakr Yunis Jabr


Libya Ali Sharif al-Rifi (Pasukan Udara Libya)[2]

Libya Khamis al-Gaddafi (Pasukan Khusus)
Kekuatan
2 fregat,[3] 1 kapal selam,[4] 10 Eurofighter Typhoon,[5] 4 Tornado GR4,[1] 3 E-3 AEW,[6] 1 Nimrod R-1,[7] 1 Sentinel R1,[8] 1 VC 10 tanker,[9] 1 Tristar K1 Tanker,[10] pasukan SAS dan SBS.[11] Tak diketahui
Korban
Tak ada Sejumlah pertahanan AU dilumpuhkan.[butuh rujukan]
Tak diketahui, klaim belum diverifikasi dari media negara Libya yang dikendalikan Qaddafi menyatakan 48 warga sipil tewas, 150 terluka sebagai akibat dari semua operasi PBB[12][diragukan]
Pasukan koalisi belum melaporkan adanya korban di kedua belah pihak.

Operasi Ellamy adalah nama kode bagi partisipasi Britania Raya di dalam intervensi di militer di Libya pada 2011.[13] Operasi ini merupakan bagian dari koalisi internasional yang bertujuan untuk menegakkan zona larangan terbang di Libya berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 yang menegaskan bahwa "semua tindakan yang diperlukan" akan diambil untuk melindungi warga sipil.[14] Operasi-operasi yang mendampingi operasi ini adalah Operasi Odyssey Dawn bagi Amerika Serikat, Operasi MOBILE bagi Kanada, dan Operasi Harmattan bagi Prancis.

Zona larangan terbang itu diusulkan saat berlangsungnya pemberontakan Libya 2011 untuk mencegah pasukan pemerintah yang loyal kepada Muammar al-Qaddafi melaksanakan serangan udara terhadap pasukan anti-Qaddafi. Sejumlah negara telah menyatakan kesediaan untuk melakukan tindakan militer sesegera mungkin pada sebuah konferensi di Paris pada 19 Maret 2011.[5]

Referensi

  1. ^ a b c d "Libya update". Ministry of Defence. 20 March 2011. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-04. Diakses tanggal 2011-03-23. 
  3. ^ "Libya: French jets resume sorties as coalition builds". BBC News. 20 March 2011. 
  4. ^ "Libya: RAF 'comfortable' with outcome of airstrikes". BBC News. 20 March 2011. 
  5. ^ a b Judd, Terri (19 March 2011). "Operation Ellamy: Designed to strike from air and sea". The Independent. Diakses tanggal 20 March 2011. 
  6. ^ "Coalition Against Gadhafi Growing". Defense News. 20 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-21. Diakses tanggal 21 March 2011. 
  7. ^ "UK military to be stretched by long Libya campaign". Reuters. March 19, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-18. Diakses tanggal 2011-03-23. 
  8. ^ "Coalition Operations in Libya to Continue". MOD. 21 March 2011. 
  9. ^ "VC10 and TriStar Support Operations". Royal Air Force. 20 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-21. Diakses tanggal 21 March 2011. 
  10. ^ "Coalition operations in Libya to continue". Ministry of Defence. 21 March 2010. 
  11. ^ "HMS Cumberland lands SAS, SBS at Benghazi". http://convenientflags.blogspot.comand. 27 February 2011.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  12. ^ "Gaddafi denounces foreign intervention". Al Jazeera English. 2011-03-20. Diakses tanggal 2011-03-20. 
  13. ^ "Libya assault: UN's calculated gamble". BBC News. 19 March 2011. Diakses tanggal 20 March 2011. 
  14. ^ "Security Council authorizes 'all necessary measures' to protect civilians in Libya". United Nations. un.org. 17 March 2011. Diakses tanggal 20 March 2011. 
Kembali kehalaman sebelumnya