Operasi AntonOperasi Anton (bahasa Jerman: Fall Anton) adalah operasi pendudukan Prancis Vichy yang dilancarkan oleh Jerman Nazi dan Kerajaan Italia pada November 1942. Operasi ini mengakhiri kemerdekaan rezim Vichy dan membubarkan angkatan bersenjatanya, tetapi rezim tersebut tetap menjadi pemerintahan boneka Jerman Nazi. Salah satu tindakan terakhir yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Vichy sebelum mereka dibubarkan adalah penenggelaman kapal-kapal Prancis di Toulon agar kapal-kapal tersebut tidak diambil alih oleh Blok Poros. Sebelumnya, rencana pendudukan Prancis Vichy telah dirancang oleh Jerman Nazi pada Desember 1940 dengan nama Operasi Attila dan kemudian direncanakan akan dijalankan bersamaan dengan Operasi Camellia (rencana pendudukan Korsika).[1] Operasi Anton memperbaharui rencana Operasi Attila dan mempertimbangkan keterlibatan Italia. Hitler telah membiarkan rezim Vichy merdeka agar koloni-koloni Prancis tidak dapat digunakan oleh Sekutu. Namun, setelah pasukan Sekutu melancarkan Operasi Obor dan berhasil mendarat di koloni Prancis yang terletak di Afrika Utara pada 8 November 1942, alasan tersebut tidak lagi diperlukan. Selain itu, Hitler tidak ingin membahayakan wilayah Prancis di daerah pesisir Laut Tengah, sehingga ia memerintahkan agar Korsika diduduki pada tanggal 11 November. Pada hari berikutnya, Operasi Anton dijalankan. Referensi
|