Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Nut

Nut
Nut, dewi langit Shu dewa udara, serta dewata Heh yang berkepala domba, sementara dibawahnya dewa Geb dewa bumi berbaring
Dewi Langit
Nama dalam hiroglif
W24 t
N1
Simbollangit, bintang
OrangtuaShu dan Tefnut
PasanganGeb


Nut dan Matahari

Dalam Ennead mitologi Mesir, Nut (kadang disebut Nuit, Newet, dan Neuth) adalah dewi langit.[1]

Namanya diterjemahkan berarti 'langit' [2] dan ia dianggap salah satu dewi paling tua dalam pantheon Mesir,[3] yang asal mulanya disebutkan dalam kisah penciptaan semesta yang ditemukan di Heliopolis. Dia aslinya adalah dewi langit malam, akan tetapi kemudian dianggap sebagai dewi langit saja. Mahkotanya adalah gambar hiroglif namanya, berupa gambar pot, yang juga melambangkan rahim. Seringkali digambarkan dalam wujud manusia perempuan, tetapi kadang digambarkan dalam wujud sapi yang tubuhnya yang besar membetuk langit dan surga, digambarkan sebagai pohon ara, atau sebagai babi raksasa yang menyusui banyak anak babi (melambangkan bintang-bintang).

Nut sang dewi langit digambarkan sebagai sapi raksasa

Dewi Nut mengawini dewa bumi Geb; dari perkawinannya ini lahirlah Osiris, Isis, Set, dan Nephthys. Dewa-dewi Mesir yang terkenal dalam legenda-legenda.

Referensi

  1. ^ Mythology, An Illustrated Encyclopedia of the Principal Myths and Religions of the World, by Richard Cavendish ISBN 1-84056-070-3, 1998
  2. ^ Wörterbuch der Ägyptischen Sprache, edited by Adolf Erman and Hermann Grapow, p 214, 1957
  3. ^ The Oxford Encyclopedia of Ancient Egypt, by Leonard H. Lesko, 2001


Kembali kehalaman sebelumnya