Nuno Mendes atau Nuño Menéndez (meninggal Februari 1071) merupakan Comte Portugal dari keluarga Vímara Pérez. Putra Comte Mendo Nunes (Menendo Núñez), hasratnya untuk otonomi yang lebih besar untuk Portugal membuatnya menghadapi Raja Garcia II dari Galisia[1] dan menuntut gelar Raja Portugal pada tahun 1070. Pada tanggal 18 Februari 1071 ia berperang di dalam Perang Pedroso,[1][2] di dekat Biara São Martinho de Tibães, kekalahan serta kematiannya membuat Garcia II yang menang menyebut dirinya sendiri Raja Galisia dan Portugal. Provinsi Portugal kemudian dimasukkan ke dalam mahkota Galisia dan León sampai diserahkan kembali oleh Raja Alfonso VI dari Kastilia seperempat abad kemudian.
Pelindung Biara Guimarães,[1], ia pertama kali muncul di dalam Curia regis Raja Fernando yang Agung pada tahun 1059, dan dengan gelar comte untuk yang pertama kalinya pada tahun 1070 ketika ia muncul memastikan sebuah sumbangan yang diberikan oleh Raja Garcia II. Ia menikahi Goncina[3] dengan siapa ia muncul pada tanggal 17 Februari 1071 memberikan sebuah sumbangan kepada Biara Santo Antonino de Barbudo beberapa wilayah di Luivão, tidak jauh dari Cávado, yang menegaskan sebagai Ego comes Nunus Menendiz et uxor mea comitissa domna Goncina ("Saya, Comte Nuno Menéndez dan istri saya Comtesse dona Goncina").[4] Ia memiliki wilayah-wilayah di Nogueira, Santa Tecla, Dadim, Cerqueda, Gualtar, dan Barros, yang mungkin disita setelah kekalahannya dan diberikan kemudian oleh Raja Alfonso VI dari Kastilia kepada menantunya Sisnando.[3] Meskipun perang Pedroso keliru tanggalnya pada bulan Januari pada tahun itu, seperti yang disebutkan di dalam Chronica Gothorum, sumbangan ini membuktikan bahwa perang tersebut terjadi pada bulan Februari bukan Januari.[5]
Dengan istrinya Goncina, ia memiliki setidaknya seorang putri, Loba "Aurevelido" Nunes, yang menikah dengan Sisnando Davides, orang tua Elvira Sisnandes yang suaminya Martim Moniz, putra Munio Fromarigues, yang menggantikan Sisnando sebagai gubernur provinsi tersebut.[6][7][3] Ia mungkin juga adalah ayahanda Comte Gómez Núñez dan saudaranya Comte Fernando.[8][a]
Catatan
^According to Portuguese sources, Count Gómez was the son of Count Nuño Velázquez. Nevertheless, Nuño Velázquez appears in a charter dated 1070 at the Monastery of Sahagún with his wife Fronilde Sánchez and his children, Alfonso, Menendo, Sancho, and Elvira Núñez with no mention of a son named Gómez.[8] Fernando Núñez also appears with his wife Mayor Rodríguez in a charter dated 29 December 1127 making a donation to Ourense Cathedral of his part in the Monastery of Santa María de Porqueira which, as he states, he had inherited from his grandmother Goncina and from his father Nuño (Mídiz) Menéndez. Moreover, Gómez Núñez also appears in 1138 donating a property that he had inherited from Countess Goncina, "my father's mother" and a few years earlier, in 1126, he made another donation to the Cluny Abbey in which he mentions his brother Fernando Núñez.[9]
Mattoso, José (1981). "As famílias condais portucalenses dos séculos X e XI". A nobreza medieval portuguesa, a família e o poder (dalam bahasa Portuguese). Lisbon: Editorial Estampa, Lda. (Imprensa Universitaria). OCLC8242615.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Mattoso, José (1970). "A nobreza portucalense dos séculos IX a XI"(PDF). Do tempo e da história (dalam bahasa Portuguese) (III). Lisbon: Instituto de alta cultura. Centro de estudos históricos. hlm. 35–50. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2012-01-26. Diakses tanggal 2016-03-17.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Salazar y Acha, Jaime de (1989). "Los descendientes del conde Ero Fernández, fundador del Monasterio de Santa María de Ferreira de Pallares". El Museo de Pontevedra (dalam bahasa Spanish) (43): 67–86. ISSN0210-7791.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)