Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Neurosains afektif

Neurosains afektif adalah sebuah studi mengenai bagaimana otak memproses emosi. Bidang ini menggabungkan neurosains dengan studi psikologis mengenai personalitas, emosi dan suasana hati.[1] Basis emosi dan apakah emosi itu menjadi isu perdebatan pada cabang neurosains afektif.[2]

Istilah "neurosains afektif" diciptakan oleh ahli neurosains Jaak Panskepp, yang pada saat itu, neurosains kognitif hanya berfokus ke titik-titik psikologi yang tidak mencakup emosi, seperti perhatian atau memori.[3]

Referensi

  1. ^ Panksepp, Jaak (1990), "A Role for Affective Neuroscience in Understanding Stress: The Case of Separation Distress Circuitry", Psychobiology of Stress, Dordrecht: Springer Netherlands, hlm. 41–57, doi:10.1007/978-94-009-1990-7_4, ISBN 978-94-010-7390-5, diakses tanggal 2022-11-27 
  2. ^ Celeghin, Alessia; Diano, Matteo; Bagnis, Arianna; Viola, Marco; Tamietto, Marco (2017-08-24). "Basic Emotions in Human Neuroscience: Neuroimaging and Beyond". Frontiers in Psychology. 8: 1432. doi:10.3389/fpsyg.2017.01432alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1664-1078. PMC 5573709alt=Dapat diakses gratis. PMID 28883803. 
  3. ^ Panksepp, Jaak (2004). Affective Neuroscience: The Foundations of Human and Animal Emotions (dalam bahasa English) (edisi ke-1st). Oxford University Press. ISBN 978-0195178050. 
Kembali kehalaman sebelumnya