Neo-futurisme adalah gerakan akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21 dalam bidang seni, desain dan arsitektur. Gerakan ini dianggap sebagai penyimpangan dari sikap postmodernisme dan mewakili idealistik[2] keyakinan akan masa depan yang lebih baik.
Digambarkan sebagai gerakan avant-garde,[3] serta pemikiran kembali futuristik dari pemikiran di balik estetika dan fungsionalitas desain di kota-kota yang sedang berkembang, gerakan ini berawal pada pertengahan abad ke-20 dengan karya arsitek beraliran ekspresionis struktural seperti Alvar Aalto dan Buckminster Fuller.[2]
Arsitektur Futuris dimulai pada abad ke-20 dengan gaya Art Deco yang kemudian disusul dengan Gerakan Googie serta arsitektur berteknologi tinggi.[butuh rujukan]
Referensi