Musik kamar (Chamber Music, Musica de Camera) adalah jenis musik yang muncul pada zaman Musik Barok (1600-1750).[1][2] Nama ini dikaitkan dengan sebuah ruangan khusus yang tidak terlalu luas, tempat musik ini didendangkan.[1] Namun sejak 1750 musik kamar ini menjadi dipentaskan pada orang banyak.[1] Maka karya musik instrumental yang dikarang oleh sejumlah pemain solo disebut musik kamar, sedangkan disebut musik orkestra bila tiap suara/bagian dimainkan oleh sekelompok pemain musik (beberapa pemain biola bersama-sama).[1] Jumlah penonton musik kamar terbatas pada pencinta dan ahli musik. Oleh karena itu, musik kamar umumnya diolah secara lebih teliti daripada musik orkes.[1] Selain itu jumlah pemain juga terbatas. Musiknya merupakan perpaduan bunyi alat-alat musik gesek dan tiup dalam kuartet atau kuintet.[2]
Di Italia, warna musik kamar memakai piano dan semakin virtuos dan melodius, artinya nada dan lagunya semakin menunjukkan tingkat seni yang tinggi.[1] Tradisi ini dapat ditemukan dalam buku pelajaran dan latihan yang ditulis oleh G. Tartini, P. Nardini, A. Lolli, G.B Somis dsb.[1] Selain itu perkembangan musik kamer juga terjadi di Roma, Paris, Rusia dan sekirarnya.[1]
Referensi
^ abcdefghijk(Indonesia)Karl Edmund., Sejarah Musik Jilid 2, Yogyakarta: Pusat Musik Liurgi, 1993