Menteri pertahanan adalah suatu posisi dalam kabinet yang mengatur angkatan bersenjata di suatu negara berdaulat. Ketika kabinet untuk pertamakalinya muncul di penghujung abad ke-18, jabatan ini sering disebut sebagai "menteri peperangan" (di Amerika Serikat: "secretary of war"), yang bertanggung-jawab akan kekuatan darat dari suatu bangsa. Sejak akhir Perang Dunia II, perubahan terjadi dari perang menjadi pertahanan, dan juga sering melibatkan menteri pertahanan dalam penanganan peperangan darat, laut dan udara. Reformasi umum lainnya yang terjadi pada akhir Perang Dunia II adalah menempatkan menteri pertahanan dalam suatu Dewan Keamanan Nasional atau kabinet lapis dalam (inner cabinet) yang memungkinkan pemimpin pemerintah berkoordinasi dengan militer dan kegiatan diplomatik.
Menteri pertahanan di beberapa negara merupakan menteri yang sangat penting, kadang-kadang dianggap lebih penting daripada menteri luar negeri. Jabatan ini sering dirangkap oleh perdana menteri jika peperangan merupakan hal yang umum untuk negara tersebut (sebagai contoh, tidak kurang dari lima Perdana Menteri Israel merangkap sebagai Menteri Pertahanan (dan Keamanan) selama menjabat sebagai perdana menteri). Di banyak negara, merupakan suatu kebiasaan kuat bahwa menteri pertahanan adalah seorang sipil untuk menekankan adanya kontrol sipil terhadap militer. Di negara yang kurang demokratis, menteri ini sering dijabat oleh militer dan di beberapa negara merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata.