Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Max Müller

Max Müller

Friedrich Maximillian Müller, atau yang lebih dikenal dengan nama Max Müller, adalah seorang filsuf dari Jerman yang merupakan pendiri studi ilmu agama.[1][2] Müller lahir di Dessau pada tanggal 6 Desember 1823.[1] Ia pernah belajar di Leipzig bersama H. Brockhaus, dengan Schelling di Berlin pada tahun 1884, dan dengan F. Bopp di Paris pada tahun 1845.[1] Aktivitas Max Müller terbagi atas tiga wilayah: filologi India, sejarah agama, dan linguistik.[1] Karya terjemahan Müller yang berjudul "Rigveda" merupakan salah satu pencapaian besar pada abad ke-19.[1] Ia meninggal di Oxford pada tanggal 28 Oktober 1900.[1]

Di dalam bidang sejarah agama, Müller berbicara tentang awal mula mitos.[1] Bukunya yang berbicara soal ini adalah "Esay tentang Perbandingan Mitos-Mitos" yang terbit pada tahun 1856.[1] Pada mulanya, manusia mempersonifikasi fenomena-fenomena awal, seperti bintang, bulan, dan matahari, sebagai dewa-dewi.[1] Dewa-dewi adalah sifat-sifat dari fenomena alam yang kemudian menjadi nama-nama.[1] Kemudian mitologi dilihat sebagai penyakit dalam berbahasa.[1] Dengan demikian, Müller melihat awal mula agama sebagai persoalan bahasa saja.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l (Inggris)Giuliano Bonfante. "Müller, Friedrich Maximillian". In Collier's Encyclopedia Volume 16. New York: Colliers. P. 694-695.
  2. ^ (Inggris)Kwok Pui-lan. 2005. Postcolonial Imagination & Feminist Theology. Louisville: Westminster John Knox Press. P. 193-194.


Kembali kehalaman sebelumnya