Masjid Raya Darussalam Palangka Raya merupakan salah satu bangunan masjid termegah di provinsi Kalimantan Tengah. Masjid ini terletak di Jalan G. Obos no. 12, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.[2] Masjid ini berada di kawasan Islamic Center Kota Palangka Raya. Masjid ini pun merupakan salah satu ikon dari Kota Palangka Raya.
Sejarah
Masjid ini awalnya didirikan pada tahun 1984 atas prakarsa Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila dengan gaya arsitektur limasan tingkat tiga pada atapnya. Kemudian di tahun 2010, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah hendak membangun masjid yang nantinya akan menjadi masjid raya Palangka Raya. Oleh karena itu, Masjid Raya Darussalam ini mengalami proses renovasi dan pemugaran pada tahun 2011. Proses renovasi bangunan masjid ini berlangsung selama tiga tahun. Hingga akhirnya di tahun 2014, pemugaran masjid ini pun selesai dan diresmikan oleh gubernur Kalimantan Tengah saat itu, Agustin Teras Narang.[1]
Arsitektur
Masjid Raya Darussalam Palangka Raya memiliki luas bangunan sebesar 40.000 m². Masjid ini dapat menampung jumlah jemaat sebesar 10.000 hingga 20.000 orang. Masjid ini memiliki perpaduan gaya arsitektur modern dan Arab dengan sentuhan ornamen khas suku Dayak. Sentuhan ornamen khas suku Dayak tersebut dapat dilihat dari desain talawang atau perisai khas suku Dayak yang berada di bagian luar masjid. Selain itu, sentuhan ornamen khas suku Dyak ini dapat dilihat dari motif warna pada bagian kubah masjid ini. Masjid Raya Darussalam sendiri memiliki lima buah kubah, yaitu lima kubah kecil yang mengelilingi satu kubah besar berdiameter 32 meter. Masjid ini pun memiliki sebuah menara di sisi barat dayanya dengan ukuran setinggi 114 meter. Masjid ini terdiri atas tiga lantai dengan lantai pertama difungsikan sebagai kantor kepengurusan masjid dengan luas 1.017m² serta lantai dua dan tiga yang difungsikan sebagai ruangan utama peribadatan dengan luas 2.028 m².[1][3]
Galeri
Referensi