Masa Keemasan Perompakan adalah istilah yang lazim digunakan untuk menyebut satu atau beberapa periode perompakan dalam sejarah kelautanzaman modern awal. Dalam arti luas, Masa Keemasan Perompakan terjadi pada tahun 1650-an sampai 1730-an dan meliputi tiga periode perompakan terpisah:
Pasca-Suksesi Spanyol dari tahun 1716 sampai 1726; pelayar dan privatir Inggris-Amerika yang menganggur seusai Perang Suksesi Spanyol melakukan perompakan di Karibia, pesisir timur Amerika Utara, pesisir Afrika Barat, dan Samudra Hindia
Dalam arti sempit, Masa Keemasan kadang tidak meliputi periode pertama dan kedua, tetapi meliputi sebagian periode ketiga. Gambaran bajak laut dalam pikiran masyarakat modern, walaupun tidak selalu akurat, berasal dari Masa Keemasan Perompakan.
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perompakan pada Masa Keemasan adalah meningkatnya jumlah barang yang diangkut ke Eropa melewati laut terbuka, menyusutnya angkatan laut Eropa di sejumlah wilayah, latihan dan pengalaman yang didapatkan pelaut di angkatan laut Eropa (terutama Angkatan Laut Kerajaan), dan tidak efektifnya pemerintahan koloni milik negara-negara Eropa. Negara-negara kolonial waktu itu sering terlibat pertempuran melawan bajak laut.
Flemming, Gregory. At the Point of a Cutlass: The Pirate Capture, Bold Escape, and Lonely Exile of Philip Ashton. ForeEdge (2014) ISBN 978-1-61168-515-2
Rediker, Marcus. Villains of all Nations: Atlantic Pirates in the Golden Age. Beacon Press: Boston (2004).
Rediker, Marcus. “Pirates and the Imperial State.“ Reviews in American History 16.3 (1988): 351-357
Swanson, Carl E. “American Privateering and Imperial Warfare, 1739–1748.” The William and Mary Quarterly 42.3 (1985): 357-382