Pulau ini dikenal sebagai koloni musim panas, dan hanya dapat diakses melalui kapal dan udara. Populasi sepanjang tahunnya meningkat sejak 1960-an. Studi oleh Martha's Vineyard Commission menemukan bahwa biaya hidup di pulau ini 60 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional dan harga rumah 96 persen lebih tinggi.[1]