Mario Terán
Kehidupan awalMario Terán lahir sekitar tahun 1940,[2] telah menikah, memiliki lima anak, dan tinggal di Kota Santa Cruz, Bolivia dengan nama alias "Pedro Salazar".[3] Beberapa orang berspekulasi bahwa ia memiliki perjanjian dengan CIA AS, yang konon akan melindunginya, sementara yang lainnya menduga bahwa ia takut dijadikan sasaran balas dendam oleh Kuba.[2][3] Operasi 2006Pada 2006, Terán dengan nama palsu diberi pengobatan katarak gratis oleh para dokter Kuba dalam program Operación Milagro (Operasi Mukjizat) Kuba-Venezuela, yang kemudian berhasil mengembalikan penglihatannya.[4] Referensi
Pranala luar
|