Marie BashkirtseffMarie Bashkirtseff (24 November 1858 – 31 Oktober 1884) merupakan seorang penulis, pemahat, aktivis feminis, dan seniman visual yang berasal dari emigran bangsawan Rusia. Ia terkenal dengan karya autobiografinya yang berjudul (dalam Bahasa Prancis) Journal de Marie Bashkirtseff.[1][2][3] Kehidupan AwalIa diasuh dan mendapatkan pendidikan sedari kecil oleh ibunya seorang diri dengan berpindah-pindah tempat di sebagian besar negara di Eropa ketika orang tuanya berpisah setelah dua tahun menikah. Ia fasih dalam berbahasa Rusia dan Prancis serta menguasai Bahasa Italia dan Inggris. Sejak usia 13 tahun, Bashkirtseff mulai menulis catatan harian pribadinya. Catatan hariannya tentang kehidupan seniman-seniman perempuan didokumentasikan dalam jurnal-jurnal yang diterbitkannya, yang mengungkap berbagai kisah para seniman borjuis. Catatan harian I Am The Most Interesting Book Of All: The Diary Of Marie Bashkirtseff adalah cerita tentang perkembangan artistik modern dunia seni serta penggambaran emosi para seniman secara psikologis dari perspektif dirinya. Buku harian tersebut dikutip oleh seorang kontemporer Amerika, Mary MacLan berikut surat-suratnya, yang terdiri dari korespondensinya dengan penulis Guy de Maupassant yang telah diterbitkan pada tahun 1891.[4][5][6] Karya SeniIa mulai menekuni dunia seni sejak tahun 1876. Pada tahun 1877 Ia dengan terpaksa harus meninggalkan bakat menyanyinya setelah mengetahui pita suaranya tidak berfungsi normal akibat menderita gangguan tuberkulosis. Ia kemudian meninggalkan dunia musik dan mencoba pindah ke seni visual dengan memasuki sekolah Académie Julian di Paris, salah satu dari sedikit sekolah seni yang menerima siswa perempuan dari kaum bangsawan. Ia juga belajar melukis di studio Robert-Fleury di Paris, yang mana melahirkan karya lukisannya yang paling terkenal tentang potret anak-anak kumuh di Kota Paris berjudul A Meeting. Pada tahun 1880 lukisannya Remaja Putri Membaca “Pertanyaan Perceraian” diterima sebagai koleksi untuk pameran di Paris. Lukisan lainnya seperti potret mengenai siswa perempuan di studio Julian menjadi koleksi pameran pada tahun 1881. Selain itu, potret figur Dina Babanine dan dua lukisan minyak turut Serta dipamerkan pada tahun 1883. Lukisan figur Dina Babanine tersebut juga memenangkan penghargaan terhormat. Di antara karya-karyanya yang paling terkenal adalah lukisan The Umbrella (1883) dan A Meeting (1884) serta patung perunggu, Nausicaa's Pain (1884).[1][7][8] Antara tahun 1877 dan 1884 ia telah membuat 230 karya seni, terutama lukisan dan gambar. Namun sejumlah besar karya Bashkirtseff tersebut telah dihancurkan oleh serbuan pasukan Nazi ketika meletusnya perang dunia kedua. Diusianya yang ke 25 tahun kondisi kesehatannya semakin terancam oleh penyakit tuberkulosis.[9] Bashkirtseff meninggal pada 1884, ia dimakamkan di Pemakaman Passy, Paris dan diatas makamnya dibangun sebuah monumen studio seniman sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam mempopulerkan seni lukis di Prancis. Monumen tersebut atas pemerintah Prancis diresmikan sebagai monumen bersejarah hingga saat ini.[2][10] Referensi
|