Marie-Charles David de Mayréna
Marie-Charles David de Mayréna (juga dikenal sebagai Charles-Marie David de Mayréna dan Marie I, Raja Sedang; 31 Januari 1842 – 11 November 1890) adalah seorang petualang eksentrik asal Prancis yang mendeklarasikan diri menjadi raja Sedang di utara Dataran Tinggi Tengah di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari selatan Vietnam. De Mayréna lahir Toulon. Ia pergi dari Paris ke Jawa pada Juni 1883. Pada tahun berikutnya, ia diusir dari Hindia Belanda. Ia kembali ke Paris dan ikut kapal persenjataan menuju Aceh. Saat kembali ke Hindia Belanda, ia berhenti di Vietnam dan memulai sebuah penanaman. Pada 1888, Raja Siam mulai mengklaim barat teritori Prancis. Gubernur-Jenderal Indochina Prancis menyepakati proporsal dari Mayréna untuk memimpin ekspedisi menuju wilayah pedalaman dalam rangka menegosiasikan perjanjian dengan suku lokal. Namun saat sampai, ia membujuk beberapa kepala suku untuk membentuk Kerajaan Sedang dengan dirinya sendiri sebagai raja. Mayréna, para pendukungnya dan beberapa anggota suku mengklaim bahwa suku-suku tersebut bukanlah vassal dari kaisar Annam (Vietnam) dan sehingga dapat membentuk kerajaan mereka sendiri. Kerajaan Sedang didirikan saat Mayréna dipilih menjadi Raja oleh para kepala suku Bahnar, Rengao, dan Sedang di desa Kon Gung pada 3 Juni 1888. Ia kemudian memegang sebutan dan gelar Marie Pertama, Raja Sedang.[1] Referensi
Pranala luar |