Manfred BietakManfred Bietak (lahir di Wina) adalah seorang Austria arkeolog. Ia adalah profesor emeritus Egiptologi di University of Vienna dan pendiri dan Direktur dari Austria Archaeological Institute di Kairo 1973-2009. Dia adalah Ketua dari Institute of Egyptology (1984-2009) dan Vienna Institute of Archaeology Science (2004-2011) di Universitas Wina dan Ketua Komisi Mesir dan Levant di Austrian Academy of Sciences. Pada tahun 1999-2011 dia juga pendiri dan Pembicara Pertama Program Penelitian Khusus ("Special Research Programme"; SFB) "Synchronisation of Civilisations in the Eastern Mediterranean in the Second Millennium B.C. — SCIEM 2000" ("Sinkronisasi Peradaban di Mediterania Timur pada Milenium Kedua SM — SCIEM 2000") di Austrian Academy of Sciences. Pada tahun 1997 dan 2006, ia menjadi Profesor Tamu di College de France; pada tahun 2004, ia menjadi Profesor Tamu Martha Whitcomb di Harvard, 2016/17 Sarjana Tamu di Getty Research Institute di Malibu, California. Bietak adalah terutama dikenal sebagai direktur penggalian Austria di dua lokasi di Delta Nil: Tell El-Dab'a, yang telah diidentifikasi sebagai lokasi Avaris, ibu kota periode Hyksos; dan Piramesse, yang merupakan ibu kota Dinasti Kesembilan belas Mesir. Situs itu juga kemungkinan besar pangkalan angkatan laut Peru-nefer dari Thutmosis III dan Amenhotep II. Istana tempat raja-raja, dilengkapi dengan lukisan-lukisan dinding Minoan adalah salah satu penemuan paling penting. Bietak juga telah melakukan penggalian di barat Thebes (Luqsor), di mana ia menemukan makam besar dari Ankh-Hor, Kepala Pelayan dari Istri Ilahi Amun, Nitokris (Dinasti ke-26). Sejak tahun 2013 ia melakukan penggalian di Istana Kerajaan Pertengahan di Bubastis. Awal karierBietak belajar arkeologi di University of Vienna, memperoleh gelar Dr. phil. pada tahun 1964 dan PhD. Kehormatan pada tahun 2009. Pada tahun 1961-1964, ia mengambil bagian dalam ekspedisi penyelamatan arkeologi UNESCO di Sayala di Nubia, dan dia juga mengawasi penggalian di sana; pada tahun 1965 ia menjabat direktur ekspedisi itu. Selama tahun 1966-1972, ia menjadi Sekretaris Ilmiah dan kemudian Scientific Counsellor pada Kedutaan Besar Austria di Kairo. Pada tahun 1973, ia mendirikan Austria Archaeological Institute di Kairo, di mana ia menjadi direktur institut sampai dengan tahun 2009. AfiliasiBietak telah dipilih sebagai anggota istimewa sejumlah lembaga kesarjanaan: Foreign Honorary Member of the Archaeological Institute of America; Full Member of the Austrian Academy of Sciences; Corresponding Fellow of the British Academy; Full Member of German Archaeological Institute; Membre titulaire de l'Institut d'Égypte; Foreign Fellow of the Royal Swedish Academy of Letters; Membre associé de l'Institut de France: Académie des Inscriptions et Belles-Lettres; Fellow of the Society of Antiquaries; Foreign Member of the Royal Society of Arts and Sciences in Gothenburg; Foreign Fellow of the Polish Academy of Sciences and Foreign Fellow of the Accademia Nazionale dei Lincei in Rome and an honorary member of the American Academy of Arts and Sciences at Cambridge, Ma. He is also a member of the following: Council of the International Union of Egyptologists (1976-2013); Scientific Committee of the International Congress on the Archaeology of the Ancient Near East; Visiting Committee of the Egyptian Department of the Metropolitan Museum of New York. Selain itu, dia telah mengawasi atau memeriksa setidaknya 40 tesis Ph. D. dan setidaknya 18 tesis Master, pada universitas-universitas di Amsterdam, Berlin, Cambridge, Copenhagen, Göttingen, Hamburg, Helwan, London, Wina. Pada tahun 2006, ada tiga-volume artikel (festschrift) yang diterbitkan untuk menghormatinya. Kumpulan artikel berisi daftar karya-karya tulisan Bietak atau di mana ia menjadi pengarang bersama hingga tahun 2006 berjumlah: 21 monograf, 164 artikel penelitian, dan 17 artikel review. Bietak juga telah mengedit atau menyunting 8 majalah, termasuk Egyptological journal Egypt and the Levant. Pada tahun 2015 Bietak dianugerahi oleh European Research Council suatu Advanced Grant ERC "The Hyksos Enigma" dan sebagai Peneliti Utama serta kepala proyek yang ditampung di Austrian Academy of Sciences dan di Bournemouth University, Britania Raya. Proyek ini mengeksplorasi asal-usul populasi Asiatik barat di Delta Nil pada masa Kerajaan Pertengahan (c. 2000-1800 SM) dan Periode Menengah Kedua (c. 1800-1530 SM) dan bagaimana Hyksos merebut kekuasaan di Mesir Hilir. Penelitian ini juga difokuskan pada alasan untuk kemunduran dan kegagalan Dinasti ke-15 Hyksos dan dampak jangka panjangnya pada budaya Mesir Kerajaan Baru. Bibliografi (parsial)menurut https://oeaw.academia.edu/ManfredBietak
Pranala luar
|