Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Majus

Magi berasal dari kata dalam bahasa latin magicus dari magia dan kata dalam bahasa Yunani mageia yang artinya adalah magis atau gaib.[1] Istilah magi memiliki banyak pengertian yang dapat diartiakan menjadi 3 pengertian.[1] Pertama, magi adalah salah satu bentuk agama primitif.[1] Dalam magi, banyak kejadian yang dihubungkan dengan kekuatan gaib.[1] Kedua, istilah magi juga dapat diartikan sebagai ritus yang bertujuan mempengaruhi orang, binatang, roh, dll.[1] Ketiga, magi primitif dipelajari secara lengkap oleh Levy-Bruhl dan peneliti dari Uni Soviet yang bernama N. Marr.[1] Menurut mereka, dalam magi terkandung suatu bentuk pemikiran spesifik.[1] Dalam bentuk pemikiran itu belum bisa ditarik suatu pembedaan kualitatif antara benda-benda karena itu terjadi pemindahan ciri dari suatu gejala atau hal ke beberapa gejala dan hal lain.[1] Manusia primitif menganggap pemindahan seperti itu sebagai realitas yang tidak berubah di mana tidak ada tempat bagi hal yang adikodrati atau supranatural.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 557. 
Kembali kehalaman sebelumnya